Prabowo Optimistis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Bisa Bantu Negara Lain yang Kelaparan
Sebanyak 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto akan menyerap anggaran negara sebesar Rp 446,24 triliun.(Dok. Sekretariat Presiden )
16:28
5 Juni 2025

Prabowo Optimistis RI Jadi Lumbung Pangan Dunia, Bisa Bantu Negara Lain yang Kelaparan

- Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia karena saat ini produksi beras dan jagung nasional meningkat signifikan.

Presiden pun meyakini nantinya Indonesia bisa jadi solusi bagi negara-negara lain yang dilanda bencana kelaparan.

"Cita-cita kita tidak sekedar hanya swasembada pada pangan.Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia," ujar Prabowo dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/6/2025).

"Kita bisa menjadi solusi bagi masyarakat, banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan," tegas Presiden.

Adapun pada Kamis, Presiden Prabowo menghadiri panen raya jagung kuartal II 2025 yang dilakukan secara hybrid dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Merujuk data produksi jagung terbaru, Kepala Negara yakin Indonesia mampu mencapai swasembada jagung pada 2026.

Pasalnya saat ini produksi jagung nasional pada 2025 ini sudah meningkat signifikan jika dibandingkan 2024 lalu.

"Ya, tadi kita sangat bahagia, sangat bersyukur, ya. Ini bukti dengan sinergitas, dengan kerja sama semua unsur. Kita produksi pangan (jagung) kita sangat meningkat, luar biasa," ujar Prabowo.

Ia menyampaikan, pada kuartal I 2025, produksi jagung nasional meningkat hampir 50 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sehingga ia meyakini target swasembada jagung bisa dicapai lebih cepat.

Berdasarkan data resmi pemerintah, jumlah produksi jagung pada kuartal I 2025 mencapai 9,03 juta ton.

Jumlah ini meningkat sebanyak 2,9 ton atau sebesar 48,47 persen dari kuartal I 2024.

Saat itu panen jagung tercatat sebanyak 6,08 juta ton.

"Tahun ini saja, kuartal pertama peningkatannya sudah 50 persen. Jadi, mungkin cita-cita mungkin bisa swasembada yang mungkin tidak sampai 2-3 tahun, mungkin 1 tahun kita sudah swasembada," tegas Prabowo.

"Ini signifikan sekali. Benihnya juga benih kita, varietas yang bagus, pupuknya juga banyak yang organik. Jadi, kita sangat bahagia, sangat optimis," katanya.

Sejalan dengan itu, Presiden menargetkan Indonesia tidak lagi impor jagung pada 2026.

Presiden Prabowo menyampaikan, pada 2024, Indonesia masih mengimpor jagung sebanyak 500.000 ton.

Dengan adanya produksi jagung pada 2025 yang cukup baik, maka Presiden Prabowo berharap impor jagung bisa segera dihentikan.

"Kalau tahun yang lalu kita masih mengimpor jagung kalau tidak salah 500.000 ton, kira-kira tahun 2026 sudah tidak impor lagi. Pak Menteri ? Ekspor ?," ujar Prabowo.

Pertanyaan Presiden itu pun diamini oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hadir dalam acara panen raya itu.

Kepala Negara pun mengapresiasi respons kesiapan keduanya.

"Terima kasih. Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat, Menteri Pertanian dan Kapolri menjamin tahun 2026 Indonesia tidak impor lagi jagung," tegas Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Mentan Amran Sulaiman mengatakan, saat ini Indonesia memiliki stok beras sebanyak lebih dari 4 juta ton.

Stok beras yang dimiliki Indonesia ini menurutnya menjadi yang paling tinggi selama 57 tahun terakhir.

"Stok kita sekarang ini ada 4 juta ton lebih. Tertinggi selama 57 tahun," ujar Amran dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Sebagai perbandingan, lanjut Amran, Indonesia pernah mencapai cadangan beras sebanyak 3 juta ton pada 1984.

Merujuk stok beras yang dimiliki saat ini, Mentan berharap Indonesia tidak akan mengimpor beras dari negara lain pada 2025.

Selain itu, target swasembada pangan yang sebelumnya ditetapkan bisa dicapai dalam empat tahun mendatang bisa dipersingkat.

"Target dari Bapak Presiden dari awal rencana kita swasembada 4 tahun kemudian, (jadi) 3 tahun. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor," tegas Amran.

Tag:  #prabowo #optimistis #jadi #lumbung #pangan #dunia #bisa #bantu #negara #lain #yang #kelaparan

KOMENTAR