Bukukan Laba Bersih USD 160,3 Juta sepanjang 2024, PGE Tebar Dividen USD 136,4 Juta
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) digelar di Jakarta, Selasa (3/6).
08:54
4 Juni 2025

Bukukan Laba Bersih USD 160,3 Juta sepanjang 2024, PGE Tebar Dividen USD 136,4 Juta


- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mencatat kinerja solid sepanjang tahun buku 2024, sebagaimana disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Selasa (3/6). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar USD 136,4 juta dan alokasi laba ditahan sebesar USD 24 juta.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, PGE tetap membukukan pendapatan sebesar USD 407,12 juta dan laba bersih USD 160,30 juta. Meski laba turun tipis dibanding tahun sebelumnya, manajemen menyebut kondisi keuangan perusahaan tetap sehat dan mendukung pengembangan energi panas bumi sebagai bagian dari transisi energi nasional.

"Capaian ini mencerminkan fundamental bisnis yang kuat serta strategi keberlanjutan yang berhasil kami terapkan," ujar Direktur Keuangan Yurizki Rio.

Dari sisi operasional, produksi listrik panas bumi meningkat 1,96 persen menjadi 4.827,22 GWh. Pertumbuhan tercatat di beberapa wilayah kerja, termasuk Kamojang, Lahendong, dan Lumut Balai.

Target jangka menengah PGE adalah meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 gigawatt (GW) dalam dua hingga tiga tahun ke depan. "PGE akan berperan aktif mendukung peningkatan bauran energi terbarukan nasional hingga 76 persen pada 2034," ujar Direktur Utama Julfi Hadi.

RUPST juga menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan yang memungkinkan pengembangan usaha baru di bidang jasa pengujian dan optimalisasi aset. Selain kinerja finansial dan operasional, PGE mencetak prestasi di bidang keberlanjutan (ESG).

Perusahaan ini meraih 18 PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup, termasuk Kamojang yang menyabet penghargaan tertinggi itu selama 14 tahun berturut-turut. PGE juga menempati peringkat pertama ESG Risk Rating global versi Sustainalytics dengan skor 7,1, masuk kategori risiko sangat rendah.

"Kepercayaan pemegang saham terhadap kepemimpinan kami menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik demi mendukung agenda energi bersih nasional," tutup Julfi.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #bukukan #laba #bersih #1603 #juta #sepanjang #2024 #tebar #dividen #1364 #juta

KOMENTAR