Laba Bersih Bank Raya Naik 84,7 Persen pada Kuartal I 2025
Ilustrasi Bank Raya. (DOK. BANK RAYA)
20:28
1 Mei 2025

Laba Bersih Bank Raya Naik 84,7 Persen pada Kuartal I 2025

- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencetak laba bersih  Rp 16,92 miliar pada kuartal I-2025.

Angka itu naik 84,7 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 12,6 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 286,93 miliar.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bahwa penopang utamanya adalah pendapatan bunga kredit yang tumbuh 17,35 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 203,98 miliar.

"Pencapaian laba bersih ini juga mencerminkan prospek kinerja perusahaan ke depan yang akan terus membaik, ditopang oleh kinerja yang solid melalui ekspansi bisnis digital berkualitas dengan fokus kepada produk unggulan Bank Raya, perbaikan kualitas aset, serta perbaikan proses bisnis yang mendorong efisiensi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/5/2025).

Ia menambahkan bahwa total aset Bank Raya menjadi sebesar Rp 13,35 triliun pada kuartal I-2025, atau tumbuh 9 persen secara tahunan (yoy).

Pertumbuhan total aset tersebut didorong oleh pertumbuhan total kredit sebesar 8,7 persen (yoy) atau mencapai Rp 7,34 triliun.

Upaya Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya sebesar 78,5 persen secara tahunan (yoy) mencapai Rp 2,36 triliun.

"Kami juga melihat pertumbuhan bisnis digital yang baik, tecermin dari penyaluran kredit digital selama kuartal I-2025 yang mencapai Rp 6,3 triliun atau tumbuh 63,9 persen secara tahunan (yoy) dan transaksi Raya App yang meningkat 57,1 persen secara tahunan (yoy) yang mencapai 1,1 juta transaksi," imbuh dia.

Selain itu, di kuartal I-2025, Bank Raya juga memperbaiki rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross menjadi 3,70 persen dan NPL net sebesar 1,40 persen dari periode sebelumnya, dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 4,28 persen dan NPL net sebesar 1,83 persen.

Dari sisi penghimpunan dana, Bank Raya mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 8,36 triliun atau tumbuh 3,9 persen (yoy).

Pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) terus digenjot, terutama dari pertumbuhan Digital Saving yang tumbuh sebesar 55,03 persen secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 1,4 triliun.

"Pertumbuhan digital saving menunjukkan bahwa produk digital saving Bank Raya yang didukung dengan fitur yang mudah telah mampu menjawab kebutuhan para nasabah dalam bertransaksi perbankan digital sehari-hari," tutup dia.

Tag:  #laba #bersih #bank #raya #naik #persen #pada #kuartal #2025

KOMENTAR