Mentan Temukan Harga Beras Medium di Atas HET, Duga Ada yang Bermain
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan) menemukan harga beras di atas harga eceran tertinggi (HET) saat inspeksi mendadak (sidak) di salah satu toko beras di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Sidak itu dilakukan Mentan Amran bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan jajaran Satgas Pangan Polri.(Dok. Kementan)
11:24
26 Februari 2025

Mentan Temukan Harga Beras Medium di Atas HET, Duga Ada yang Bermain

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan harga beras di atas harga eceran tertinggi (HET) saat inspeksi mendadak (sidak) di salah satu toko beras di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

Sidak itu dilakukan Mentan Amran bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan jajaran Satgas Pangan Polri.

Amran menemukan adanya penjualan beras medium melebihi HET yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 12.500 per kilogram.

ilustrasi berasFREEPIK/FREEPIK ilustrasi beras

“Kami lakukan sidak dan kami temukan masih ada beras medium yang dijual di atas HET Rp 12.500 per kilogram,” kata Amran usai sidak, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Saat berdialog dengan pedagang, Amran menemukan bahwa permasalahan harga beras di atas HET tidak semata-mata berasal dari pedagang, tetapi juga diakibatkan distributor dan pabrik beras yang menjual dengan harga lebih mahal dari yang seharusnya.

“Kami mendapati bahwa pedagang mengambil beras dengan harga yang sudah lebih tinggi dari HET. Ini artinya ada permasalahan di tingkat distributor ataupun pabrik beras yang harus segera ditelusuri,” ujar Amran.

Amran menduga ada permainan dari distributor atau pedagang perantara. Ia menyebutnya sebagai “middleman”.

“Dulu yang dikambinghitamkan adalah kurang stok sehingga harga beras tinggi. Sekarang panen kita naik 52 persen, Januari, Februari, Maret, itu kata BPS. Ini anomali di kala produksi naik tetapi harga di tingkat petani di bawah HPP dan harga tingkat konsumen di atas HET. Ini tidak masuk akal, ada middleman yang mempermainkan harga, dan kami akan tindak tegas,” tutur Amran.

 

Ilustrasi beras. iStockphoto/Oat_Phawat Ilustrasi beras. Atas temuan tersebut, Amran langsung menginstruksikan Satgas Pangan Polri dan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jawa Tengah untuk segera menelusuri dan menindak pihak-pihak yang memainkan harga beras.

“Saya minta agar segera dilakukan penelusuran dan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Amran.

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 5 Tahun 2024, HET untuk beras medium (SPHP) pada zona 1 sebesar Rp 12.500 per kilogram (wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, Sulawesi), zona 2 sebesar Rp 13.100 per kilogram (wilayah Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan), dan zona 3 Rp 13.500 per kilogram (Maluku dan Papua).

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #mentan #temukan #harga #beras #medium #atas #duga #yang #bermain

KOMENTAR