Rosan Buka Peluang BUMN Lain Bisa Masuk Danantara
Gedung Bank Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Cikini, Jakarta, Senin, (25/2/2025). (Hanung Hambara/Jawa Pos)
17:36
25 Februari 2025

Rosan Buka Peluang BUMN Lain Bisa Masuk Danantara

- CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani menyampaikan ada peluang bagi BUMN lain untuk masuk ke Danantara. Sehingga jumlahnya berpotensi lebih dari 7 BUMN.   “Ya kan memang nanti yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya. Bukan hanya 7 BUMN. Dan memang kita akan coba tingkatkan, memang ada stage-stage-nya gitu ya,” kata Rosan dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Selasa (25/2).   Lebih lanjut, Rosan juga membeberkan Danantara ke depan akan mengonsolidasikan semua aset BUMN sehingga bisa bisa menciptakan nilai baru atau create the value. Sehingga ke depan, Danantara bisa menjadi badan investasi besar di dunia.   

  “Yang kita akan konsolidasikan semua aset ini, supaya create the value. Kita juga tadi salah satu message-nya untuk menjadi ada global champion. Tidak hanya di tingkat regional, tapi di tingkat dunia,” jelasnya.   Kendati demikian, Rosan memastikan bahwa dari seluruh upaya yang dilakukan Danantara diharapkan bisa berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan.    “Ini pesan beliau (Prabowo Subianto), itu yang paling penting ya. Dan seluruh BUMN dan serta anak-anak perusahaan ini yang kita akan lihat, kita akan kaji. Kita akan lakukan evaluasi secara menyeluruh dan kita akan lakukan banyak penyempurnaan-penyempurnaan,” ujarnya.   “Sehingga harapannya semua ini bisa berjalan dengan good governance, transparansi, dan juga menganut aset-aset yang baik yang benar dalam kita menjalankan perusahaan ini,” tutup Rosan.   Untuk diketahui, Danantara dibentuk dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan memudahkan koordinasi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mirip dengan model Temasek di Singapura dan Khazanah Berhad di Malaysia.   Nantinya, Danantara akan menjadi Sovereign Wealth Fund atau pengelola aset dengan dana kelolaan awal USD 900 miliar atau setara dengan Rp14.700 triliun.   Ditetapkan sebagai super holding, Danantara nantinya terdiri dari 7 BUMN beraset jumbo. Meliputi PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. Kemudian, PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia Tbk, MIND ID, dan Indonesia Investment Authority (INA).

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #rosan #buka #peluang #bumn #lain #bisa #masuk #danantara

KOMENTAR