2 Juta Subpangkalan Elpiji 3 Kg Belum Terdaftar, tapi Tetap Boleh Jualan
Harga gas elpiji bersubsidi 3 kg di Samarinda masih melambung meski kelangkaan sudah tidak lagi terjadi. Warga mengeluhkan harga yang jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dan menyalahkan pengecer sebagai penyebab lonjakan harga. Kamis, (22/2/2025) (Kompas.com/pandawa borniat)
17:00
20 Februari 2025

2 Juta Subpangkalan Elpiji 3 Kg Belum Terdaftar, tapi Tetap Boleh Jualan

– PT Pertamina Patra Niaga mencatat sekitar 2 juta subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg) belum terdaftar dalam sistem. Meski begitu, pasokan ke subpangkalan ini tetap berjalan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyebut baru 370.000 subpangkalan yang resmi terdaftar dan bisa menjual elpiji subsidi.

"Untuk subpangkalan yang sudah mulai beroperasi tapi belum terdaftar, itu tetap kami support. Jumlahnya sekitar 2 juta," ujar Riva dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pendaftaran Subpangkalan Berjalan, Pasokan Tetap Lancar

Menurut Riva, proses pendaftaran subpangkalan masih berlangsung. Meski begitu, distribusi elpiji subsidi ke subpangkalan ini tidak terganggu.

"Ini sedang dalam proses pendaftaran tanpa mengurangi aktivitas operasional. Kami pastikan pasokan elpiji 3 kg tetap lancar, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri," katanya.

6.517 Agen Siaga, 5.400 Beroperasi 24 Jam

Selain menyiagakan subpangkalan, Pertamina juga menyiapkan 6.517 agen elpiji 3 kg. Dari jumlah itu, 5.400 agen beroperasi 24 jam.

"Sementara untuk pangkalan ada di 273 lokasi," ujar Riva.

 

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #juta #subpangkalan #elpiji #belum #terdaftar #tapi #tetap #boleh #jualan

KOMENTAR