Luhut: Pembentukan Danantara Sangat Strategis, BUMN Jadi Lebih Transparan

- Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan keputusan yang sangat strategis dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu ia sampaikan merespons adanya ajakan agar masyarakat menarik uang mereka dari bank-bank Himbara (himpunan bank milik negara), imbas pembentukan Danantara. 

Menurut Luhut, keberadaan Danantara bisa mendorong BUMN Indonesia lebih transparan.

"Danantara itu menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan," ujar Luhut usai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

"Sehingga banyak perusahaan-perusahaan itu jadi efisien, lebih transparan bisa kita lihat dengan jelas. Kan bagus," tegasnya.

Sementara itu, dalam pemaparannya di acara IES, Luhut mengatakan, Danantara nantinya memiliki kewenangan untuk mendirikan usaha atau membuat usaha secara patungan dengan perusahaan mana pun.

Dengan begitu, BUMN bisa didorong untuk bekerjasama secara lebih luas.

"Jadi kita lihat saja, misalnya bandara, Angkasa Pura, pelabuhan seperti Tanjung Priok, Makassar dan lain-lain, bisa kita kelola oleh orang-orang yang profesional," tambah Luhut.

Ajakan Tarik Uang dari Bank BUMN ke Bank Swasta

Sebagai informasi, sebelumnya di media sosial X sejumlah netizen menggaungkan ajakan untuk menarik uang dari bank himbara dan mengalihkannya ke bank-bank swasta.

Ajakan tersebut sebagai respons atas pendirian BPI Danantara yang disebut untuk membiayai sejumlah megaproyek pemerintah.

Warganet khawatir dana yang disimpan di bank Himbara bakal terdampak Danantara. Ada pula yang khawatir dengan konsep investasi di Danantara.

"Bikin rekening lagi dan tarik semua uang lu ke rekening itu saat lu gajian. simpen aja gocap atau 0 rupiah di rekening bank BUMN. saran: pakai jago, seabank, atau bank sejenis biar nggak kena admin," demikian kata akun @gr**".

"investasi bodong anjir, kalo beneran gue tarik uang dari bni," kata akun @seo***.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa BPI Danantara bakal diluncurkan secara resmi pada 24 Februari 2025.

"Dana (investasi) ini, akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini," kata Prabowo saat memberikan pidato secara daring pada "World Government Summits" pada Kamis (13/2/2025).

Presiden pun menyampaikan, nantinya pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset-aset negara.

Tujuannya untuk mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Beberapa sektor yang akan menjadi fokus Danantara menurut Prabowo yakni energi terbarukan, pengembangan industri manufaktur, hilirisasi dan pangan.

Seluruh proyek diharapkan bisa mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8 persen," tutur Prabowo.

"Pada saat yang sama, kami tetap teguh pada komitmen kami untuk memberantas korupsi," tambah tambah Kepala Negara.

Tag:  #luhut #pembentukan #danantara #sangat #strategis #bumn #jadi #lebih #transparan