Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang

- Perusahaan minyak Chevron akan memberhentikan 15 hingga 20 persen dari total karyawannya di seluruh dunia pada akhir tahun 2026.

Dikutip dari CNN, Kamis (13/2/2025), PHK Chevron dilakukan karena perusahaan itu berupaya memangkas biaya dan menyederhanakan bisnisnya.

Chevron terlibat dalam konflik hukum dengan pesaingnya Exxon Mobil atas rencana akuisisi produsen minyak Hess, yang merupakan landasan rencananya untuk meningkatkan produksi minyak.

SHUTTERSTOCK/ZHENGZAISHURU Ilustrasi industri migas.

Pada saat yang sama, Chevron menghadapi margin yang lemah dalam bisnis penyulingan, yang melaporkan kerugian pada kuartal IV 2024 untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.

PHK Chevron tersebut terjadi karena perusahaan mengatakan menargetkan pemangkasan biaya sebesar 3 miliar dollar AS hingga tahun 2026 dari pemanfaatan teknologi, penjualan aset, dan perubahan cara dan tempat kerja.

Pada akhir tahun 2023, Chevron memiliki 40.212 orang karyawan di seluruh operasinya. PHK 20 persen dari total karyawan akan menjadi sekitar 8.000 orang.

Saham Chevron turun 0,7 persen dalam perdagangan Rabu (12/2/2025) sore waktu setempat.

Chevron memberi tahu karyawan bahwa mereka dapat mulai memilih pembelian saham mulai sekarang hingga April atau Mei 2025, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Chevron akan menata ulang bisnisnya dan mengumumkan bagan organisasi kepemimpinan baru dalam dua minggu ke depan, kata sumber tersebut.

“Chevron mengambil tindakan untuk menyederhanakan struktur organisasi kami, menjalankan tugas dengan lebih cepat dan lebih efektif, serta memposisikan perusahaan untuk daya saing jangka panjang yang lebih kuat,” ujar Mark Nelson, wakil presiden Chevron, dalam sebuah pernyataan.

“Kami tidak menganggap enteng tindakan ini dan akan mendukung karyawan kami melalui masa transisi," imbuh dia.

Tag:  #chevron #bakal #hingga #persen #karyawan #seluruh #dunia #setara #8000 #orang