Garap Potensi Pembangunan 3 Juta Rumah, Sarana Jaya Ekspansi ke Industri Pendukung Properti
Ilustrasi rumah subsidi yang banyak diminati masyarakat karena harga yang lebih terjangkau. (Istimewa)
08:36
26 September 2024

Garap Potensi Pembangunan 3 Juta Rumah, Sarana Jaya Ekspansi ke Industri Pendukung Properti

Program pembangunan tiga juta rumah setiap tahun pemerintah Prabowo-Gibran direspons positif pelaku usaha, khususnya yang terkait dengan properti. Maklum, sektor properti memiliki dampak ikutan terhadap 185 industri ikutan sehingga berpotensi besar menggerakan perekonomian.

Salah satunya, peluang ini ditangkap Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang terus berinovasi dengan melakukan diversifikasi guna meningkatkan kinerjanya. Perusahaan yang sahamnya dimiliki Pemda DKI Jakarta ini melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan produk cat dengan brand Warna Jaya Paint.

"Kebutuhan cat masih sangat tinggi, terlebih pemerintah baru mendatang telah menginisiasi program pembangunan 3 juta rumah yang pasti butuh produk cat berkualitas," ujar Dirut Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra saat launching Warna Jaya Paint di Jakarta, Rabu (26/9).

Menurutnya, ekspansi perushaaan ke produk industri properti sangat tepat, khususnya dengan rencana pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan mendorong pembangunan rumah guna menekan backlog peruhana.

"Ini momentum yang pas, kami siapkan produk khusus untuk rumah bersubsidi dengan merek Beauty. Kita optimistis karena dengan posisi Sarana Jaya sebagai BUMD juga lebih memudahkan kami menangkap pasar di Jakarta. Bahkan, beberapa BUMD DKI lainnya sudah memesan untuk menggunakan Warna Jaya Paint" ujarnya.

Menurutnya, Warna Jaya Paint hadir dengan teknologi Silver Ion Anti Bacterial, yang memberikan perlindungan maksimal terhadap bakteri dan jamur, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai jenis bangunan, baik hunian maupun komersial.

Dia berkeyakinan produk cat Warna Jaya Paint dapat bersaing dengan merek cat lainnya yang sudah lebih dulu hadir di semua segmen produk termasuk untuk rumah bersubsidi.

Produk ini ditawarkan dalam tiga kategori: Luxury, Premiere, dan Beauty, untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran berbagai segmen pelanggan, mulai dari proyek besar hingga renovasi rumah.

Andira berharap produk ini dapat dijual tidak hanya di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia. "Rumah subsidi kan banyak dijual di daerah. Itu pasar kita, jadi kita akan perluas pemasaran ke pelosok dengan harga bersaing," katanya.

Dia mengungkapkan, untuk tahap awal kapasitas produksi ditarget 500 ton dan akan terus ditingkatkan. "Kapasitas produksi akan terus ditingkatkan," pungkas Andira.

 

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #garap #potensi #pembangunan #juta #rumah #sarana #jaya #ekspansi #industri #pendukung #properti

KOMENTAR