KKP Produksi Susu Ikan, Bahan Baku dari Ikan Peperek dan Selar, Nelayan Dilibatkan
HPI yang menjadi Susu Ikan di tampilkan saat Kegiatan Talk Show Bincang Bahari dengan topik Apa Itu Susu Ikan di Media Center KKP, Jakarta. (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
13:36
18 September 2024

KKP Produksi Susu Ikan, Bahan Baku dari Ikan Peperek dan Selar, Nelayan Dilibatkan

Susu ikan tengah menjadi perbincangan karena bakal disinergikan dengan program makan bergizi gratis. Susu ikan itu sebenarnya adalah hidrolisat protein ikan (HPI) atau lebih tepat disebut minuman protein dari ikan.

Kemarin (17/9) Jawa Pos sempat mencoba susu ikan yang disediakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Ada dua pilihan rasa, yakni cokelat dan stroberi. Saat mencoba rasa cokelat, yang terkesan pertama adalah bau amis ikan. Awak media kompak menganalogikan seperti bau di toko ikan hias.

Bau itu cukup mengganggu sehingga pilihan harus menahan napas saat mencicipi pun dilakukan. Rasanya tidak seburuk baunya. Seperti rasa cokelat pada umumnya.

Bagaimana dengan yang rasa stroberi? Dari bau, rasa stroberi lebih wangi. Bau amis tidak tercium. Rasanya juga tidak amis.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistyo menyebut langkah memopulerkan minuman protein dari ikan itu dilakukan untuk mempercepat konsumsi protein masyarakat.

’’Untuk percepatan peningkatan asupan protein masyarakat melalui fortifikasi,’’ katanya. Fortifikasi merupakan proses penambahan vitamin dan mineral yang hilang.

Menurut dia, langkah membuat susu ikan itu merupakan wujud inovasi. Dia menyebut kebutuhan susu nasional 4,1 juta ton. Jika 1 persennya saja diambil dari susu ikan, dapat membuka 195.796 lapangan kerja. ’’Produksi 492 ribu ton susu ikan per tahun,’’ ucapnya. Dari jumlah itu, 86.403 nelayan akan turut terlibat.

Pada kesempatan yang sama, Founder Berikan Protein Yogie Ary menjelaskan, asal mula susu ikan itu bukan dari susu seperti yang dihasilkan mamalia. HPI itu berwarna putih dan memiliki rasa seperti susu, maka disebut susu. ’’Kalau kita lihat minuman susu ikan ini protein asam amino yang diberi rasa-rasa sesuai kebutuhan market,’’ ujarnya.

Lalu, ikan apa yang digunakan? Yogie mengatakan, ikan dengan nilai ekonomi rendah menjadi bahan baku susu tersebut. Contohnya, pony fish atau peperek dan ikan selar. Padahal, ikan itu banyak ditangkap nelayan dan selama ini sering dibuang lagi ke laut. ’’Nah, ini gimana kita bisa manfaatkan potensi yang melimpah,’’ ungkapnya.

BRIN: Susu Ikan Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

Sementara itu, peneliti ahli utama Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat BRIN Ekowati Chasanah menyatakan bahwa susu ikan tidak menggantikan susu sapi. Tapi, hanya alternatif untuk menambah gizi. Sebab, HPI dapat memberi keunggulan asam amino. ’’HPI berfungsi untuk melengkapi, bukan menggantikan sumber protein lain,’’ jelasnya. (lyn/c7/bay)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #produksi #susu #ikan #bahan #baku #dari #ikan #peperek #selar #nelayan #dilibatkan

KOMENTAR