



Perbedaan Antara Paid Promote dan Endorse: Mana yang Lebih Berpengaruh dalam Promosi?
Dalam dunia pemasaran di media digital dan sosial, istilah paid promote dan endorse sering kali digunakan sebagai jenis media promosi oleh pelaku bisnis.
Meskipun keduannya sama-sama memiliki tujuan untuk mempromosikan produk atau layanan, tetapi pendekatan yang digunakan cukup berbeda. Dan tentunya dampak yang akan dirasakan audiens sebagai calon pembeli akan berbeda.
Lalu, apa perbedaan antara paid promote dan endorse? Yuk kita simak dahulu pengertian dari kedua istilah tersebut, dilansir dari iconsource.
Definisi Paid Promote
Paid promote atau disebut juga promosi berbayar merupakan bentuk promosi, di mana pelaku usaha membayar suatu individu ataupun plaform untuk menampilkan produk/layanan mereka, dengan bentuk iklan yang terdapat pada media sosial, situs web, maupun aplikasi. Bentuk promosi ini sifatnya eksplisit, agar dapat langsung menarik perhatian audiens.
Definisi Endorse
Endorsement merupakan bentuk promosi yang dilakukan pelaku usaha terhadap suatu individu, seperti influencer, selebrtis, atau tokoh terkenal.
Biasanya bentuk promosi ini berupa rekomendasi dari produk atau layanan yang ingin dipromosikan. Sehingga, melibatkan pengakuan pribadi dari pihak influencer untuk membangun kepercayaan produk/layanan dimata audiens.
Sistem endorsement ini tidak selalu melibatkan pembayaran secara langsung. Dengan arti, pihak influencer bisa saja mempromosikan suatu produk/layanan secara sukarela tanpa imbalan apapun karena ketertarikanya dengan suatu produk tersebut.
Tetapi, biasanya pula jika ingin melakukan sistem endorsement ini, perlu dilakukan kontrak antara pelaku usaha dengan influencer yang dibayar untuk melakukan review produk/layanan mereka.
Setelah mengetahui definisi masing-masing dari paid promote dan endorse, mari kita bandingkan perbedaan utamanya.
Perbedaan paid promote dan endorse terletak pada pendekatan dan persepsi yang diciptakan terhadap audiens. Sistem paid promote cendrung bersifat langsung dan to the point. Sehingga audiens sudah dapat menilai langsung bahwa itu adalah bentuk iklan.
Dalam hal ini, paid promote memiliki kelebihan yang jelas dalam jangkauan. Sebab, pihak pelaku usaha dapat menargetkan audiens yang spesifik dan pesan yang disampaikan sudah ditargetkan sebelumnya.
Namun, kelemahan paid promote adalah persepsi audiens yang bisa berpikir bahwa ini adalah promosi yang agresif. Sehingga jika audiens merasa mereka sedang melihat-lihat sebuah iklan, maka hal ini dapat mengurangi efektifitas promosi.
Sementara, sistem endorsement lebih bersifat personal dan membangun hubungan yang emosional dengan audiens.
Audiens dapat melihat sistem promosi tersebut dengan sifat rekomendasi sehingga lebih autentik. Karena audiens dapat melihat bagaimana influencer menggunakan produk/layanan tersebut secara aktif.
Kelebihan dari sistem endorse ini yaitu dapat memberikan keuntungan dalam kepercayaan dan kredibilitas bagi audiens. Karena audiens mungkin lebih cenderung percaya bahwa produk/layanan tersebut berkualitas setelah melihat influencer yang melakukan review tersebut.
Kekurangan dari sistem endorsement biasanya ada pada biaya kontrak yang lebih tinggi. Apalagi jika menggunakan selebritas besar dengan pengikut yang cukup banyak. Keberhasilan sistem endorse juga bergantung pada reputasi selebritas/influencer tersebut.
Mana yang lebih berpengaruh ?
Dalam hal ini, untuk menentukan mana yang lebih berpengaruh antara paid promote dan endorse adalah tergantung pada tujuan, target audiens, dan anggarannya. Paid promote lebih efektif untuk promosi secara langsung. Sedangkan endorse menciptakan kredibilitas produk/layanan dari influencer terhadap audiens.
Jika melakukan kombinasi promosi antara keduanya, tentu hasilnya akan lebih berpengaruh. Pelaku usaha dapat menggunakan paid promote untuk mencapai jangkauan yang luas dan memastikan pesan yang disampaikan ke audiens yang tepat. Sementara endorse menciptakan kredibilitas dan kepercayaan yang mendalam bagi audiens.
Secara keseluruhan, paid promote dan endorse sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Semua tergantung pada tujuan pelaku usaha untuk menciptakan promosi seperti apa yang ingin dilihat audiens.
Sebagai saran, bagi pelaku usaha. untuk menetapkan metode promosi perlu didasari pada tujuan pemasaran, audiens yang ingin dijangkau, dan anggaran. Sehingga dapat memaksimalkan promosi yang dilakukan dan menghasilkan penjualan yang lebih maksimal.
Tag: #perbedaan #antara #paid #promote #endorse #mana #yang #lebih #berpengaruh #dalam #promosi