



5 Mitos Investasi yang Tidak Perlu Dipercaya, Pemula Harus Tahu
Tidak sedikit orang menghindari investasi karena takut. Namun demikian, mempelajari cara kerja investasi dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko.
Jika Anda ingin mempelajari investasi sebelum memulai, tidak ada rahasianya. Menginvestasikan uang Anda adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu, tetapi banyak orang ragu untuk memulai investasi karena berbagai mitos dan kesalahpahaman.
Dikutip dari Lifehacker Australia, Kamis (30/1/2025), berikut beberapa mitos investasi yang tidak perlu dipercaya dan diikuti, khususnya untuk investor pemula.
Ilustrasi investasi.
1. Investasi hanya untuk orang kaya
Salah satu mitos besar adalah bahwa Anda harus kaya untuk berinvestasi. Ini sama sekali tidak benar, sebab siapa pun dapat memulai investasi, bahkan dengan sedikit uang.
Banyak platform investasi saat ini memungkinkan Anda untuk membuka akun dan mulai berinvestasi dengan jumlah kecil.
Berinvestasi dengan jumlah kecil atau sedikit secara konsisten dari waktu ke waktu dapat menghasilkan akumulasi kekayaan yang signifikan.
2. Berinvestasi terlalu berisiko
Beberapa orang berpikir bahwa berinvestasi melibatkan terlalu banyak risiko dan Anda mungkin kehilangan semua uang Anda.
Kenyataannya, ada banyak investasi yang relatif berisiko rendah seperti reksa dana pendapatan tetap yang memberikan pengembalian yang cukup stabil dari waktu ke waktu.
Memang, selalu ada beberapa risiko dalam berinvestasi, tetapi Anda dapat mengelola risiko tersebut melalui diversifikasi portofolio investasi.
Ilustrasi investasi. Daftar mitra distribusi ORI027. Mitra distribusi ORI 2025. SBN 2025 Obligasi Negara ORI027.
3. Anda perlu cuan
Banyak orang memiliki anggapan bahwa investasi, khususnya investasi saham adalah permainan besar di mana Anda perlu cuan atau untung untuk melihat hasilnya.
Kenyataannya, sangat sedikit investor yang secara konsisten mengungguli pasar saham secara keseluruhan dari tahun ke tahun. Menjadi investor yang terinformasi itu penting, tetapi tidak ada statistik yang akan memberi tahu Anda apa yang akan dilakukan pasar selanjutnya.
Justru sebaliknya, mencoba kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual adalah cara yang pasti untuk kalah.
4. Anda tidak cukup tahu tentang investasi
Lebih baik menyadari apa yang tidak Anda ketahui, daripada menjadi terlalu sombong demi kebaikan Anda sendiri. Oleh sebab itu, jangan berasumsi Anda tidak bisa berinvestasi sampai Anda menjadi investor yang ahli.
Tidak apa-apa untuk memulai dari yang kecil dan luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar investasi. Seiring waktu, Anda akan memahami produk dan strategi investasi yang lebih kompleks.
5. Anda perlu perencana keuangan untuk membantu investasi
Meskipun memiliki bimbingan profesional dapat membantu, Anda tentu tidak perlu menyewa penasihat investasi atau perencana keuangan. Ada banyak alat dan aplikasi yang dapat diakses saat ini yang membuat investasi dapat dikelola oleh orang-orang biasa.
Penasihat robotik atau robo advisor yang dijalankan oleh perusahaan manajemen investasi yang menggunakan algoritma komputer untuk mengelola dan menyeimbangkan kembali portofolio investasi Anda.
Ini berarti hanya ada sedikit pengambilan keputusan di pihak Anda.
Tag: #mitos #investasi #yang #tidak #perlu #dipercaya #pemula #harus #tahu