Apa Alasan Telkom Gandeng Starlink untuk Bisnis Satelit?
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Telkomsat, menggandeng Starlink, layanan internet berbasis satelit orbit rendah milik Elon Musk. Kerja sama ini diyakini akan membantu Telkomsat memperluas pasar, khususnya untuk layanan internet berbasis satelit yang bersifat business-to-business (B2B).
Menurut VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan, kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan pelanggan baru di segmen bisnis satelit.
"Pasti ada (pelanggan baru). Kan Telkomsat memang bisnisnya itu, mencari pelanggan yang menggunakan teknologi satelit, salah satunya kerja sama dengan Starlink," ungkapnya.
Layanan Starlink dinilai dapat melengkapi portofolio bisnis Telkomsat. Andri menekankan bahwa sinergi antara Telkom dan Starlink memberikan manfaat bagi industri.
"Starlink itu baik untuk industri. Maksudnya baik itu gini, jadi sekarang kan Telkom dengan bisnisnya, lalu Starlink masuk, jadi saling melengkapi, itu bagus. Kan win-win, artinya tidak ada masalah di sana," jelasnya.
Langkah ini juga sejalan dengan transformasi yang terus dilakukan Telkom melalui strategi Five Bold Moves (5BM), yang mencakup:
- Fixed Mobile Convergence (FMC): Integrasi Indihome ke Telkomsel sejak Juli 2023 untuk memperkuat layanan telekomunikasi.
- InfraCo: Penyediaan infrastruktur serat optik Telkom sepanjang 173.000 kilometer, setara empat kali keliling bumi.
- Data Center Co: Pengelolaan pusat data di Cikarang serta pembangunan pusat data baru di Batam.
- B2B Digital IT Service Co: Penyediaan layanan digital inovatif bagi bisnis.
- DigiCo: Mendukung ekosistem digital di Indonesia.
Transformasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan di tahun 2025, dengan fokus pada eksekusi strategi yang telah dirancang selama tiga tahun terakhir.
(Tim Redaksi: Yohana Artha Uly, Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Tag: #alasan #telkom #gandeng #starlink #untuk #bisnis #satelit