Cara Baru Mengunjungi Air Mancur Trevi, Roma, Italia: Sistem Antrian dan Tiket Masuk

Roma, Italia adalah satu destinasi wisata paling populer di dunia.

Roma yang sarat dengan sejarah ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari bangunan kuno hingga karya seni ikonik.

Air Mancur Trevi, satu tempat wisata hits di Roma, Italia (Sten Ritterfeld /Unsplash)

Tidak heran, baik pelancong yang hanya punya waktu sehari maupun yang berlibur selama seminggu, selalu menemukan sesuatu yang memikat di Roma.

Satu daya tarik paling terkenal adalah Air Mancur Trevi.

Wisatawan dari seluruh penjuru dunia sering terlihat melempar koin ke dalam kolam sambil mengucapkan harapan.

Namun, belakangan ini, kunjungan ke Air Mancur Trevi tidak lagi semudah dulu.

Karena membludaknya jumlah wisatawan, pemerintah Italia kini menerapkan sistem antrian dan rencana pembatasan pengunjung.

Sejarah Menarik Air Mancur Trevi

Dilansir dari thetravel, Air Mancur Trevi memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 19 SM, ketika saluran air Aqua Virgo dibangun untuk menyediakan air bagi pemandian Romawi dan berbagai air mancur di kota.

Air mancur awalnya dibangun di ujung saluran air ini, di pertemuan tiga jalan, yang menjadi asal nama "Tre Vie" atau Trevi, yang berarti "tiga jalan."

Pada 1730, Paus Clement XII memerintahkan pembangunan Air Mancur Trevi baru.

Desainnya dibuat oleh Nicola Salvi, tetapi air mancur ini baru selesai pada 1762 di bawah Paus Clement XIII, 11 tahun setelah Salvi meninggal dunia.

Kini, Air Mancur Trevi menjadi satu landmark paling ikonik di Roma, menarik jutaan wisatawan setiap tahun.

Setiap tahun, sekitar € 1,5 juta koin dilemparkan ke dalam kolam air mancur ini, yang setara dengan sekitar Rp 25 miliar.

Kegiatan melempar koin ini semakin populer setelah film romantis Three Coins in the Fountain dirilis pada tahun 1954.

Sistem Antrian dan Pembatasan Pengunjung

Dengan jumlah pengunjung mencapai 10.000 hingga 12.000 orang per hari, kerumunan di sekitar Air Mancur Trevi sering kali membuat wisatawan sulit menikmati pemandangan atau mendapatkan foto sempurna.

Oleh karena itu, pemerintah Italia melakukan restorasi besar senilai € 300.000 untuk menjaga daya tariknya.

Kini, pemerintah memberlakukan sistem antrian online yang membatasi jumlah pengunjung hingga 400 orang dalam satu waktu.

Sistem ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan memudahkan wisatawan menikmati keindahan air mancur tanpa harus bersaing dengan keramaian.

Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengenakan biaya tiket masuk sebesar € 2 (sekitar Rp34.000) yang akan digunakan untuk biaya perawatan Air Mancur Trevi.

Wisata Unik di Bawah Air Mancur Trevi

Air Mancur Trevi tidak hanya menarik dari permukaannya.

Di bawah distrik Trevi, terdapat situs arkeologi luar biasa yang ditemukan pada akhir 1990-an selama restorasi Cinema Trevi.

Kawasan ini dikenal sebagai "Kota Air" atau Viscus Caprarius, sebuah kompleks bangunan kuno sembilan meter di bawah jalan, yang mencakup saluran air Aqua Virgo.

Pengunjung dapat menjelajahi situs ini dengan biaya € 4 untuk tiket masuk atau € 8 untuk tur berpemandu.

Di dalamnya, terdapat struktur kuno, dekorasi indah, dan berbagai artefak bersejarah yang mengungkap kehidupan Romawi kuno.

Jam Operasional Viscus Caprarius:

Selasa hingga Minggu: 11.00–17.00

Kenapa Sistem Baru Ini Penting?

Meskipun sistem antrian mungkin terasa kurang praktis, langkah ini bertujuan untuk mengurangi dampak overtourism dan melindungi keindahan Air Mancur Trevi.

Dengan pengaturan baru ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang lebih nyaman dan berkualitas saat mengunjungi salah satu landmark paling terkenal di Roma.

Destinasi Wisata di Sekitar Air Mancur Trevi: