Jepang Bersiap Kehilangan Panda, Lei Lei dan Xiao Xiao Harus Pulang ke China
Bagi warga Tokyo, Lei Lei dan Xiao Xiao bukan sekadar panda di kebun binatang — mereka telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan kenangan ribuan pengunjung Ueno Zoo.
Namun mulai Januari 2026, dua panda kembar ini harus dipulangkan ke China lebih cepat dari jadwal semula dilansir dari CNA, Senin (15/12/2025).
Upaya untuk menghadirkan panda pengganti sebelum kepulangan Lei Lei dan Xiao Xiao terlihat sulit, mengingat hubungan kedua negara sedang menegang.
Kepulangan kedua panda menandai momen langka, Jepang akan tidak memiliki panda untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun.
Antrian panjang untuk mengucap perpisahan
Kepulangan ini meninggalkan ribuan penggemar dengan kenangan yang tak terlupakan, sekaligus menandai kemungkinan Jepang tidak memiliki panda untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun.
Sejak lahir pada Juni 202, Lei Lei dan Xiao Xiao telah menarik perhatian pengunjung dari segala usia.
Anak-anak datang dengan mata berbinar untuk melihat tingkah lucu si kembar, sementara orang dewasa tersenyum melihat mereka menikmati bambu. Tidak jarang, keluarga dan pasangan muda memilih Ueno Zoo sebagai tempat untuk mengambil foto kenangan.
Ribuan orang memadati Ueno Zoo untuk memberi pandangan terakhir pada panda kembar itu.
Banyak pengunjung mengantri lebih dari dua jam hanya untuk satu menit melihat Lei Lei dan Xiao Xiao, sambil memanggil nama mereka, mengambil foto atau video saat panda sedang mengunyah bambu atau berjalan-jalan.
“Kami datang untuk melihat mereka untuk terakhir kali, karena mungkin mereka akan kembali lebih cepat akibat hubungan Jepang-China yang memburuk,” kata Kazuhiro Yamamoto, pengunjung bersama istrinya Hiroko.
Tokyo Metropolitan Government mengumumkan bahwa kedua panda itu akan kembali ke China pada akhir Januari 2026, dan hari terakhir mereka bisa dilihat publik adalah 25 Januari.
Meski ketegangan diplomatik meningkat, terutama setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menyatakan kemungkinan intervensi militer jika China melakukan blokade atau tindakan terhadap Taiwan, warga tetap berharap panda bisa kembali suatu hari nanti.
Sejak 1972, China mengirim pasangan panda pertama ke Jepang sebagai simbol normalisasi hubungan kedua negara. Sejak itu, Jepang tidak pernah dibiarkan tanpa panda, hingga kepulangan Lei Lei dan Xiao Xiao kali ini.
Pihak kebun binatang merencanakan promosi hewan lain untuk mengisi kekosongan, sambil menunggu panda pengganti.
Bagi para pengunjung, Januari mendatang akan menjadi bulan penuh nostalgia. Ketika pintu kandang panda menutup untuk terakhir kali, bukan hanya hewan yang pergi, tetapi sebagian dari cerita kota Tokyo ikut berpindah ke China.
Tag: #jepang #bersiap #kehilangan #panda #xiao #xiao #harus #pulang #china