Libur Akhir Tahun Makin Dekat, Pemesanan Tiket Damri Cenderung Berkurang
Jarak libur akhir tahun menuju Lebaran kian dekat. Tahun depan, Idul Fitri jatuh pada Maret 2026, hanya berselang tiga bulan dari libur Natal 2025.
Mengingat jarak waktu antar-liburan yang semakin singkat, konsumen cenderung menahan diri untuk berangkat mudik maupun berlibur selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Secretary Perum Damri Chrystian RM Pohan dalam temu media di Pool Damri Kemayoran, Selasa (25/11/2025).
"Kalau berkaca pada tahun lalu, malah pas Nataru itu enggak terlalu banyak yang pulang. Orang kayaknya menahan sampai Lebaran karena nanggung tinggal beberapa bulan," ungkap Chrystian.
Saat jarak libur Lebaran dan akhir tahun terbilang jauh, periode libur akhir tahun mampu menyumbang hingga 30 persen pendapatan Damri dalam setahun.
"Menjelang semakin dekatnya periode Lebaran dan Nataru, agak menurun ya (pendapatan Damri) saat akhir tahun. Mungkin ini bisa terjadi sampai momen itu berjarak lagi," sambung dia.
Seiring dekatnya jarak libur akhir tahun dan Lebaran, pemesanan tiket Damri periode Nataru hanya berkontribusi sekitar 20 persen dari total pendapatan Damri.
Meski demikian, turunnya animo masyarakat dalam memesan tiket Damri pada momen Nataru, diakui tidak berdampak signifikan pada pendapatan Damri secara menyeluruh.
"Karena pelayanan Damri itu lagi-lagi bukan hanya angkutan satu segmen. Jadi, misalnya gini, kalau angkutan kotanya lagi turun, ya mungkin angkutan bandaranya lagi naik," kata Chrystian.
Sebaliknya, saat pemesanan tiket Damri rute bandara cenderung menurun karena masyarakat menahan diri untuk membeli tiket pesawat, jalur darat justru menjadi pilihan para penumpang.
Target penumpang akhir tahun
Kontribusi masa angkutan akhir tahun yang menurun, tak lantas membuat Damri pesimis menyambut periode libur Nataru 2025/2026.
Chrystian justru memprediksi peningkatan penumpang Damri hingga 10 persen dibandingkan periode Nataru 2024-2025.
Bila tahun lalu Damri sukses mengangkut 1,2 juta penumpang, perusahaan angkutan milik negara kali ini menargetkan 1,3-1,4 juta penumpang selama Nataru 2025/2026.
"Armada Damri sebenarnya sudah siap juga. Saat ini tiket posisi open. Kalau dia full terus dan kami buka lagi, masih ada (pemesanan tiket), biasanya kami kerja sama dengan bus-bus pariwisata dengan pengecekan internal Damri dulu," jelas dia.
Pengecekan bus Damri (ramp check) terdiri dari pemeriksaan kesehatan pengemudi hingga kesiapan kendaraan.
"Melihat animo tahun lalu, saat ini kami masih wait and see dan belum mau mengambil langkah yang terlalu ekstrem," pungkas dia.
Tag: #libur #akhir #tahun #makin #dekat #pemesanan #tiket #damri #cenderung #berkurang