Face Recognition KAI Ternyata Bikin Ramah Lingkungan, Kok Bisa?
Salah satu inovasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang memberikan dampak signifikan adalah teknologi Face Recognition atau pengenalan wajah yang makin banyak dimanfaatkan pelanggan untuk proses boarding.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa teknologi ini berperan penting dalam mempercepat pelayanan sekaligus mendukung operasional yang berkelanjutan.
Mobilitas pelanggan yang diproyeksikan meningkat pada periode libur akhir tahun membuat efisiensi waktu dan kelancaran arus penumpang menjadi aspek krusial.
Hemat 48.000 rol kertas, kereta api makin ramah lingkungan
Penggunaan Face Recognition semakin masif sepanjang tahun ini. Dari Januari hingga Oktober 2025, tercatat 9.298.155 pelanggan menggunakan layanan tersebut.
Efisiensi dari pemanfaatan teknologi ini telah mengurangi penggunaan 23.245 rol kertas dengan nilai penghematan mencapai sekitar Rp 341 juta.
Anne menekankan bahwa pengurangan penggunaan kertas merupakan kontribusi langsung KAI terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Proses boarding lebih cepat dan teratur
Menurut Anne, teknologi ini membantu mempercepat dan menertibkan proses boarding, terutama pada puncak perjalanan akhir tahun.
“Face Recognition menghadirkan proses boarding yang lebih singkat dan teratur, sehingga membantu mengalirkan arus pelanggan pada masa puncak perjalanan libur akhir tahun," ujar Anne dilansir dari Antara (26/11/2025).
KAI mengembangkan teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas dari cetak tiket.
Ia melanjutkan, efisiensi waktu dan pengurangan penggunaan kertas berjalan seiring sebagai bagian dari pengelolaan layanan yang lebih maju.
Saat ini, layanan Face Recognition telah tersedia di 22 stasiun, dan KAI berencana memperluas implementasinya di stasiun-stasiun dengan volume penumpang tinggi.
Pemesanan tiket kereta untuk libur akhir tahun
Antusiasme masyarakat untuk bepergian pada akhir tahun juga terlihat dari penjualan tiket. Pemesanan untuk periode perjalanan 18 Desember 2025–4 Januari 2026 yang telah dibuka sejak 21 November menunjukkan tren positif.
Hingga Rabu (26/11/2025) pagi, tercatat 629.060 tiket telah terjual atau sekitar 21,15 persen dari total 2.974.180 tempat duduk yang disediakan. KAI juga menghadirkan promo menarik untuk mendorong minat masyarakat.
Diskon 30 persen diberikan untuk perjalanan menggunakan 156 KA reguler dan 26 KA tambahan kelas ekonomi komersial, dengan total kuota mencapai 1.509.080 pelanggan. Promo berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025–10 Januari 2026.
Anne menambahkan bahwa berbagai kemudahan digital dan program tarif khusus disiapkan KAI untuk memastikan perjalanan saat musim liburan berlangsung lancar dan nyaman.
Tag: #face #recognition #ternyata #bikin #ramah #lingkungan #bisa