Wisata ke Anyer, Pelancong Belajar Konservasi di Keramba Apung
- Selain eksotisme kawasan pesisir, ada sejumlah objek favorit lain yang menarik perhatian para wisatawan yang singgah di Anyer. Salah satunya adalah Keramba Konservasi atau Keramba Apung. Destinasi ini dikelola oleh Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut (KABL) Desa Sukarame, Kecamatan Carita.
Saat akhir pekan, kawasan ini rutin dipenuhi pelancong. Tidak hanya untuk ber-snorkeling, mereka juga belajar tentang transplantasi terumbu karang. Beberapa instansi juga sering menggelar aktivitas konservasi terumbu karang di sana. Salah satu yang disaksikan Jawa Pos adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang turut melakukan transplantasi terumbu karang.
Pelancong dikenai tarif sekitar Rp 15 ribu untuk satu kelompok yang berisi tujuh orang. Biaya tersebut digunakan kembali untuk kegiatan konservasi ekosistem bawah laut.
Para kru di sana juga memberikan edukasi terkait pentingnya keberadaan terumbu karang bagi lingkungan hidup. KABL juga terus mendorong para wisatawan agar tidak merusak ekosistem bawah laut.
MEMERAH: Senja di Pantai Anyer menawarkan keindahan dan ketenangan bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. (DINDA JUWITA/JAWA POS)
Usai melakukan transplantasi terumbu karang, aktivitas watersport bisa dilanjutkan. Melihat kehidupan bawah laut dengan snorkeling atau menjajal banana boat menjadi pilihan ciamik yang sayang untuk dilewatkan. (dee/c17/ris)
Tag: #wisata #anyer #pelancong #belajar #konservasi #keramba #apung