Sebab Penerbangan Fly Jaya Jember Jakarta Dihentikan, Padahal Belum Sebulan
— Penerbangan komersial rute Jember–Jakarta yang dioperasikan maskapai Fly Jaya resmi dihentikan sementara, meski baru kurang dari sebulan beroperasi.
Langkah ini, menurut Pemerintah Kabupaten Jember, bukanlah tanda kegagalan, melainkan bagian dari proses evaluasi menyeluruh untuk memastikan layanan udara yang lebih berkelanjutan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember, Achmad Imam Fauzi, menjelaskan bahwa penghentian operasional Fly Jaya dilakukan untuk meninjau berbagai aspek teknis dan operasional setelah enam kali penerbangan.
“Tidak beroperasinya penerbangan Fly Jaya bukan karena penghentian layanan, melainkan bagian dari proses evaluasi menyeluruh yang sedang kami lakukan bersama pihak maskapai,” ujar Fauzi dilansir dari Antara, Rabu (15/10/2025).
Rute penerbangan yang menghubungkan Bandara Notohadinegoro Jember dengan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta itu sejatinya baru dibuka pada 23 September 2025, dan menjadi tonggak sejarah baru bagi transportasi udara di Jember.
Namun, sejak Selasa (14/10.2025), pesawat ATR-72 berkapasitas 70 penumpang milik Fly Jaya sudah tidak lagi terbang dari bandara tersebut.
Alasan: Evaluasi untuk keberlanjutan jangka panjang
Menurut Fauzi, evaluasi yang dilakukan bertujuan memastikan agar penerbangan reguler Jember–Jakarta dapat berjalan secara permanen dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah bersama Dinas Perhubungan dan pihak maskapai kini menelaah berbagai faktor, mulai dari teknis penerbangan, jadwal, hingga potensi pasar.
“Dari hasil evaluasi sementara, layanan penerbangan ini menunjukkan tren positif, dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 83,3 persen,” jelasnya. “Angka ini menunjukkan adanya kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap transportasi udara dari Jember.”
Sejak penerbangan perdana, layanan Fly Jaya terbukti memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat Jember. Mobilitas pelaku usaha meningkat, kunjungan wisata ke wilayah tapal kuda bertambah, dan konektivitas dengan Jakarta menjadi lebih efisien.
Fly Jaya Jember Jakarta akan terbang lagi
Fauzi menegaskan, setelah proses evaluasi tuntas, rute Jember–Jakarta akan dilanjutkan kembali secara permanen dengan jadwal dan sistem pelayanan yang lebih matang.
“Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen menghadirkan akses transportasi udara yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan untuk memperkuat konektivitas daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang investasi baru,” tambahnya.
Fly Jaya sebelumnya terbang dua kali seminggu, setiap Selasa dan Kamis. Pesawat lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 07.45 WIB dan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pukul 10.05 WIB.
Penerbangan kembali dari Jember dijadwalkan pukul 10.35 WIB dan mendarat di Halim pada 12.55 WIB.
Tag: #sebab #penerbangan #jaya #jember #jakarta #dihentikan #padahal #belum #sebulan