



MotoGP Mandalika 2025, Hotel Penuh dan Lombok Dibanjiri Wisatawan
- Ajang balap kelas dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 atau MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sejarah sebagai penyelenggaraan terbaik sejak pertama kali digelar.
Tahun ini, antusiasme publik lokal maupun mancanegara mencapai puncaknya. Berdasarkan data resmi, jumlah penonton MotoGP Mandalika 2025 menembus angka 142.000 orang, menjadikannya salah satu seri dengan jumlah penonton terbanyak di Asia Tenggara.
Ketua Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menyebut bahwa ajang tahun ini menghadirkan standar penyelenggaraan yang jauh lebih baik dari sisi teknis, pelayanan penonton, hingga dukungan infrastruktur.
“Fakta ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” ujar Troy pada Minggu (5/10).
Hotel penuh, Lombok dibanjiri wisatawan
Dinas Pariwisata NTB mencatat tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode MotoGP mencapai 93 persen, dengan kawasan The Mandalika penuh 100 persen dan Kota Mataram mencapai 90 persen.
Permintaan akomodasi bahkan melampaui kapasitas yang tersedia. Tak hanya hotel, penginapan kecil, vila, dan homestay di kawasan sekitar juga ikut terisi penuh.
Kondisi ini menjadi bukti nyata bahwa MotoGP Mandalika telah menjadi motor penggerak pariwisata Lombok.
Untuk mendukung arus wisatawan, sejumlah maskapai menambah 44 penerbangan tambahan (extra flight) ke Lombok, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6).
Dampak ekonomi Rp 4,8 triliun
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nasional sebesar Rp4,8 triliun.
“Ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga promosi besar bagi Indonesia di mata dunia,” tegas Erick. Ia menambahkan bahwa kerja sama erat antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri menjadi kunci sukses penyelenggaraan tahun ini.
Para pembalap saling menyalip dan memacu motornya untuk memperebutkan posisi pertama pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB pada Minggu (5/10/2025). Event balap internasional ini merupakan tahun keempatnya digelar di Indonesia.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan bahwa efek ekonomi terasa nyata hingga ke lapisan masyarakat bawah.
“Kamar hotel tidak hanya terisi di Mandalika, tapi juga di Mataram dan Senggigi. Bahkan harga sewa kamar meningkat karena permintaan yang tinggi,” jelasnya.
Selain sektor perhotelan, MotoGP Mandalika juga membawa berkah bagi pelaku UMKM. Tahun ini, jumlah UMKM yang terlibat meningkat dua kali lipat — dari 60 pada tahun 2024 menjadi 120 UMKM pada 2025.
“Dari pelaku ekonomi besar hingga kecil semuanya merasakan manfaatnya. Ini momentum kebangkitan ekonomi lokal,” ujar Iqbal.
Pemerintah siapkan investasi dan fasilitas baru
Meski sukses besar, Erick Thohir menegaskan bahwa evaluasi tetap diperlukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ke depan.
Pemerintah akan fokus pada penambahan fasilitas wisata dan akomodasi, serta mendorong investasi baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Kalau Indonesia bisa membangun Nusa Dua di Bali, tentu Mandalika juga bisa menjadi ikon baru pariwisata internasional,” kata Erick optimistis.
Tag: #motogp #mandalika #2025 #hotel #penuh #lombok #dibanjiri #wisatawan