Jalan-jalan di Bandung, Ada Angkot Modern dengan CCTV dan Bayar Cashless
Angkot modern di Kota Bandung, Jawa Barat.(TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA)
16:49
5 Oktober 2025

Jalan-jalan di Bandung, Ada Angkot Modern dengan CCTV dan Bayar Cashless

Kota Bandung resmi memulai era baru transportasi perkotaan dengan hadirnya angkutan kota (angkot) feeder Metro Jabar Trans (MJT) sejak 1 Oktober 2025.

Moda transportasi ini menjadi bagian dari program percontohan (piloting) untuk menghadirkan layanan angkutan umum yang lebih modern, aman, dan tertib.

Ketua Koperasi Bandung Tertib Baru (Kobanter Baru) Jawa Barat, Dadang Hamdani, menegaskan bahwa kehadiran angkot feeder tidak akan mematikan angkot konvensional, melainkan menjadi langkah pembenahan sektor transportasi di Bandung.

“Justru ini untuk perbaikan ke depan dan menjawab kebutuhan masyarakat yang masih setia menggunakan jasa angkutan umum,” kata Dadang dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (3/10/2025).

Diuji coba selama tiga bulan

Program feeder MJT masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan, sebelum launching resmi pada 8 Oktober 2025. Dalam masa perkenalan 1–8 Oktober, masyarakat Bandung bahkan dapat menikmati layanan ini secara gratis.

Evaluasi dilakukan dengan melibatkan masukan masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Kami terus melakukan perbaikan berdasarkan harapan dan masukan dari netizen terhadap program ini,” ujar Dadang.

Layanan modern dan tertib

Berbeda dari angkot biasa, feeder MJT hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan. Setiap unit dilengkapi CCTV, GPS, sistem pembayaran cashless (e-money atau QRIS), serta titik pemberhentian resmi yang tersebar di 51 lokasi strategis.

Ilustrasi Alun-alun BandungDok.Kompas.com/Zeta Zahid Yassa Ilustrasi Alun-alun Bandung

Penumpang hanya diperbolehkan naik dan turun di halte resmi, tidak di sembarang tempat seperti pada angkot konvensional. Selain itu, kendaraan tidak “ngetem” terlalu lama dan berangkat sesuai jadwal.

“Tarif yang berlaku nanti Rp4.900 per 90 menit perjalanan, tapi selama masa uji coba ini masih gratis,” jelas Alfa, Tim Pelayanan Lapangan Metro Jabar Trans.

Standar layanan dan disiplin pengemudi

Untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, Kobanter Baru menyiapkan standar pelayanan baru bagi pengemudi.

“Nanti pengemudinya berseragam, tidak boleh merokok atau bermain HP di dalam kendaraan. Pakaian harus rapi, dan tutur bahasanya sopan,” ujar Dadang.

Dengan sistem ini, pengemudi juga memperoleh gaji sesuai UMR serta jaminan hukum dan usaha yang lebih pasti. Dalam tahap awal, satu koridor feeder MJT sudah menyerap 50 pengemudi.

Rute dan waktu tempuh

Rute FD-1 Simpang Soetta Kircon – Pasar Baru ABC menjadi jalur pertama yang diuji coba. Di sepanjang jalur terdapat halte di titik-titik penting seperti ISBI Bandung, SMKN 8 Bandung, Kantor PLN Karawitan, Disnaker, Gedung Sate, Taman Lalu Lintas, hingga Museum Mandala Wangsit.

Waktu tempuh dari Simpang Soetta Kircon ke Pasar Baru mencapai sekitar 90 menit, sementara arah sebaliknya bisa hingga 120 menit akibat kemacetan dan perbaikan jalan.

Fasilitas dan kenyamanan penumpang

Kendaraan feeder MJT berkapasitas 9 penumpang, dilengkapi tempat sampah, CCTV, kipas angin, dan aturan khusus seperti larangan makan-minum demi keselamatan.

Ke depan, fasilitas akan ditingkatkan dengan pintu otomatis, AC, pencahayaan lebih baik, serta layar dan announcer digital untuk memberi informasi titik pemberhentian.

Upaya bangkitkan transportasi umum

Dadang optimistis keberadaan feeder MJT akan menarik kembali minat warga Bandung menggunakan transportasi umum dan membantu mengurangi kemacetan kota.

“Kalau angkutan kota ini sudah ada perbaikan SDM-nya, kendaraannya, dan sistemnya, kami berharap masyarakat yang biasa naik kendaraan pribadi bisa beralih kembali,” tutupnya.

Tag:  #jalan #jalan #bandung #angkot #modern #dengan #cctv #danbayar #cashless

KOMENTAR