



Turis Ngamuk di Bali Gara-gara Ponsel Hilang, Pintu Kaca Toko Jadi Sasaran
Seorang turis asal Irlandia berinisial AMAAS (21) mengamuk dan merusak pintu kaca sebuah toko di Jalan Gunung Salak Utara, Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Insiden ini terjadi saat pria tersebut melacak keberadaan ponselnya yang hilang melalui Google Maps.
"Pelaku melakukan pengerusakan pintu kaca dengan cara memukul menggunakan kayu sampai kaca di pintu tersebut pecah," ujar Kepala Seksi Humas Polres Badung, Iptu I Putu Sukarma, Senin (24/2/2025).
Bermula dari Kesalahan Lokasi
Kejadian bermula pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 11.30 Wita, ketika AMAAS mendatangi rumah milik Ni Putu Mariani (43), yang juga merupakan pemilik bangunan rumah toko tersebut.
Turis itu menunjukkan hasil cetakan Google Maps yang mengarah ke lokasi yang diyakininya sebagai tempat terakhir ponselnya yang hilang.
Namun, Mariani menjelaskan bahwa titik koordinat tersebut tidak tepat. Ia kemudian mengarahkan AMAAS untuk melanjutkan pencarian ke arah utara sesuai dengan petunjuk Google Maps. Setelah itu, Mariani masuk kembali ke dalam rumahnya.
Tak lama berselang, suara benda pecah terdengar sebanyak empat kali. Mariani yang curiga segera meminta kerabatnya untuk mengecek sekitar rumah. Saat keluar, ia mendapati pintu kaca ruko yang disewakannya telah pecah akibat dirusak oleh AMAAS.
Diamankan Warga dan Polisi
Melihat insiden tersebut, Mariani bersama warga sekitar segera mengamankan pelaku dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Tak lama, petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara datang ke lokasi dan menangkap AMAAS.
Pelaku kemudian digiring ke Kantor Polsek Kuta Utara untuk proses hukum lebih lanjut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif lebih dalam terkait tindakan perusakan yang dilakukan turis asing tersebut.
Tag: #turis #ngamuk #bali #gara #gara #ponsel #hilang #pintu #kaca #toko #jadi #sasaran