Pengacara Shella Saukia Sebut Doktif Tak Punya Kapasitas Mengulas Skincare: Melebihi Kewenangan BPOM
Kuasa hukum Shella Saukia mengklaim bahwa Doktif tak mempunyai wewenang untuk mengulas skincare. 
14:14
23 Januari 2025

Pengacara Shella Saukia Sebut Doktif Tak Punya Kapasitas Mengulas Skincare: Melebihi Kewenangan BPOM

- Perseteruan antara influencer sekaligus pebisnis Shella Saukia dengan dokter detektif atau doktif kian memanas. 

Buntut ulasan negatif dari doktif mengenai skincare-nya, Shella Saukia pun mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. 

Tak terima dibuat demikian, Shella Saukia akhirnya mengadakan konferensi pers dan buka suara. 

Shella pun didampingi oleh kuasa hukumnya, Elza Syarief.

Secara lantang, Ezra menyatakan bahwa Doktif tidak memiliki kapasitas untuk mengulas produk skincare.

Terlebih sampai merugikan pihak lain. 

“Tindakan yang dilakukan Doktif ini sudah melebihi kewenangan BPOM." 

"BPOM adalah instansi resmi yang berwenang mengatur pengawasan produk skincare," tegasnya, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (23/1/2025). 

"Orang seperti Doktif tidak memiliki hak untuk melakukan ini, sehingga menimbulkan fitnah,” tambah Elza. 

Alih-alih dikuak ke publik, Elza menyarankan agar doktif melaporkan kepada BPOM, jika menemukan adanya indikasi kejanggalan. 

Mengumbar ulasan ke publik justru dinilai Elza sangat merugikan pihak lain. 

“Kalau dia mengetahui adanya kejahatan, dia bisa lapor ke BPOM." 

"Bukan menyebarkan informasi yang tidak benar,” terang Elza. 

Tak tinggal diam, Shella beserta tim kuasa hukum telah melaporkan Doktif ke Polda Metro Jaya. 

Laporan tersebut telah dilayangkan sejak 19 Januari 2025, atas dugaan pelanggaran perlindungan data pribadi. 

"Menyebarkan kejahatan terkait perlindungan data pribadi Undang-Undang nomor 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi." 

"Sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 dan atau pasal 48 juncto pasal 32 Undang-Undang RI nomor 1 tahun 2024 dengan perubahannya Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang ITE yang terjadi di akunnya yang disebut pemilik akun TikTok Dokter Detektif," ungkap Elza.

Buntut produk skincare-nya diduga overclaim, Shella Saukia banjir hujatan dari warganet. Buntut produk skincare-nya diduga overclaim, Shella Saukia banjir hujatan dari warganet. (Kolase Tribunnews)

Buntut Ulasan Doktif soal Skincarenya, Shella Saukia Mengaku Rugi Miliaran Rupiah

Imbas ulasan doktif, Shella menyebut bahwa hal tersebut sangat memengaruhi omzet bisnisnya. 

“Kerugian besar sekali ya, baik materi, immateri, maupun moril."

"Besar sekali,” kata Shella. 

Disinggung soal angka pasti kerugiannya, wanita berusia 34 tahun memperkirakan bahwa jumlah tersebut mencapai miliaran rupiah.

“Iya, bisa miliaran,” timpal Shella. 

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Editor: Yurika NendriNovianingsih

Tag:  #pengacara #shella #saukia #sebut #doktif #punya #kapasitas #mengulas #skincare #melebihi #kewenangan #bpom

KOMENTAR