Joko Anwar Anggap Persaingan Film di Lebaran Bagus, Seperti Barbenheimer
Film Siksa Kubur yang disutradarai Joko Anwar, serta Badarawuhi Di Desa Penari yang digarap Kimo Stamboel.
Joko Anwar menyebut bahwa hal itu sangat baik, dan sangat senang dengan adanya persaingan tersebut.
Ia mengibaratkan head to head filmnya dan film Kimo seperti persaingan dua film besar Barbie dan Oppenheimer, yang kemudian disebut 'Barbenheimer'.
"Nggak (masalah), It's good," kata Joko Anwar di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024).
"Kita senang malah jadi (seperti) Barbenheimer," ucapnya sembari tertawa.
Joko Anwar kemudian melihat bahwa hadirnya film besar di momen besar menunjukkan bahwa industri film Indonesia sudah sangat berkembang.
Ia melihat bioskop Indonesia cukup besar untuk bisa menayangkan dua film besar secara bersamaan di momen yang sama.
"Kalau menurut aku sih Indonesia cukup besar, layar bioskop cukup banyak untuk menayangkan (dua film)," tutur Joko.
Apalagi ia merasa sangat mengenal betul Kimo Stamboel, sehingga merasa tak masalah sama sekali untuk karyanya diadu.
Kimo juga temanku, setiap hari Whatsapp-an, jadi nggak masalah (film diadu)," ungkapnya.
Tag: #joko #anwar #anggap #persaingan #film #lebaran #bagus #seperti #barbenheimer