Mempersiapkan ARTSUBS Berbulan-bulan untuk Pameran Selama Sebulan
PERSIAPAN TERAKHIR: Instalasi karya Eko Nugroho adalah salah satu yang dipamerkan dalam ARTSUBS di Ps Bloc Surabaya kemarin (24/10). (MAHESA INDRA/JAWA POS)
10:20
26 Oktober 2024

Mempersiapkan ARTSUBS Berbulan-bulan untuk Pameran Selama Sebulan

- Mempersiapkan ARTSUBS bukan perkara mudah. Butuh waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan pameran seni rupa kontemporer akbar berskala nasional yang berlangsung selama 30 hari itu. Bongkar pasang instalasi, geser sana sini, dilakukan hingga berkali-kali demi mendapatkan displai dan view terbaik.

Nirwan Dewanto, kurator, menyebut pengaturan venue menjadi salah satu tantangan tersendiri. Pos Bloc yang sebelumnya Kantor Pos Indonesia dan termasuk bangunan heritage harus disulap sedemikian rupa agar layak menjadi ruang pamer karya seni. Pos Bloc memiliki luas 16 ribu meter persegi. ARTSUBS mengambil 3.900 meter persegi untuk dijadikan ruang pamer. Venue yang sebelumnya kosong melompong disekat panel dengan rangka besi hollow beragam ukuran.

Tiga Bulan Bikin Panel

Hermawan Dasmanto, direktur spasial ARTSUBS, mengungkapkan, panel-panel tersebut menjadi elemen yang dibuat paling dulu. Panel di ARTSUBS disiapkan tiga bulan sebelumnya. Penataan sedemikian rupa dilakukan agar menjadi ruang pamer yang tidak kaleng-kaleng.

Pengaturan suhu yang ideal di dalam ruang pamer dan membuat interior tetap terlihat clean juga menjadi tantangan tersendiri. ”Waktu yang diberikan terbatas,” kata pria kelahiran Surabaya 44 tahun lalu itu.

Hermawan berusaha mempertahankan keunikan orisinal bekas Kantor Pos Indonesia yang beroperasi sejak 1926 itu. Salah satunya atap tanpa plafon di lantai 2. Karena tidak ada plafon, genting terakota pun terlihat jelas dan dibiarkan menjadi langit-langit ruang pamer. ”Sengaja dibiarkan agar kontras dengan dinding panel yang serbaputih,” ujar lulusan Pendidikan Arsitektur Universitas Kristen Petra itu.

Ratusan Karya Seni

Keahlian yang harus dimiliki tim ARTSUBS adalah memahami detail setiap karya, termasuk ukurannya. Jika dihitung per karya, terdapat lebih dari 200 karya yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Bahkan, Nirwan menyebut jumlahnya tidak kurang dari 300 karya seni. ”(Karya-karya itu, Red) kemudian dibagi lagi berdasar tema. Misalnya, lanskap kontemporer, new figuration, dan lainnya,” kata Hermawan. Nah, ruangan didesain dan dipetakan sesuai tema dan ukuran karya.

Tim Art Handler

Packing dan loading juga bukan urusan sepele. Hermawan menuturkan, packing, loading, dan penanganan karya diurus tim art handler. Ada SOP khusus yang diterapkan selama proses tersebut. Setelah di-packing, karya dikumpulkan di satu titik untuk dibawa ke Surabaya.

Karya seni yang dipamerkan tidak tiba di Surabaya bersamaan. Tim art handler menyusun jadwal kedatangan yang salah satunya disesuaikan dengan domisili karya. Loading karya dilakukan sejak dua pekan lalu. ”Biar nggak terlalu menumpuk di venue,” kata pendiri ARA Studio itu. Di lokasi pameran, tim art handler juga yang bertanggung jawab membuka dan memajang karya.

Meskipun tim art handler disiapkan, beberapa seniman memilih menggunakan art handler sendiri. Salah satunya Eko Nugroho. Penyebabnya, karya Eko berukuran besar seperti sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu banyak karya lain dengan ukuran lebih kecil.

Bongkar Pasang

Tantangan berlanjut ketika karya tiba di lokasi pameran dan berlanjut dengan penataan. Penempatan karya dilakukan atas pertimbangan matang. ”Karya ini cocok apa enggak, menarik apa enggak dipasang di sini,” ujarnya. Bongkar pasang karya dan dipindah ke tempat lain dilakukan hingga beberapa kali untuk mendapatkan displai terbaik. Selain itu, untuk memaksimalkan flow pengunjung ruang pamer yang menikmati karya sambil berjalan. ”Tidak ada kepastian (ideal, Red) sampai benar-benar sudah pembukaan,” imbuh Hermawan.

Bahkan, ada juga karya yang menurut kurator kurang sesuai dikembalikan atau ditukar dengan karya yang lain. Entah itu karena objeknya kurang memenuhi standar atau dirasa kurang memenuhi image dari seniman itu sendiri. ”Tidak ada istilah udah telanjur kirim terus dipasang asal aja. (Ini, Red) benar-benar pilihan,” kata Hermawan. (adn/c19/eko)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #mempersiapkan #artsubs #berbulan #bulan #untuk #pameran #selama #sebulan

KOMENTAR