



Musisi Fariz RM Ditangkap 4 Kali Kasus Narkoba, Pertama Kali Tahun 2007
"Benar inisial FRM diamankan," ujar Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, Rabu (19/2/2025).
Namun, Andri belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut karena Fariz masih dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Penangkapan ini menambah panjang daftar keterlibatan Fariz RM dalam kasus narkoba. Sebelumnya, Pelantun lagu 'Barcelona' ini telah tiga kali berurusan dengan kepolisian akibat penyalahgunaan narkotika.
2007: kasus pertamaFariz RM pertama kali ditangkap pada 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok.
2015: ditangkap lagi dengan heroin dan ganjaDelapan tahun kemudian, pada 6 Januari 2015, Fariz kembali diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat ditangkap, ia sedang bermain gitar seorang diri dengan lintingan ganja di asbak. Polisi juga menemukan satu paket heroin di sakunya serta alat isap sabu.
Fariz dijerat dengan tiga pasal dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam hukuman minimal empat tahun penjara.
Namun, dalam persidangan, ia divonis delapan bulan penjara, lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta hukuman sepuluh bulan.
2018: kembali terjerat di Tangerang SelatanTiga tahun setelah bebas, Fariz kembali ditangkap atas kasus narkoba pada 24 Agustus 2018 di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Dari saku celananya, polisi menyita dua plastik klip sabu dengan berat total 0,90 gram. Setelah dilakukan penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan dua butir tablet dumolit, sembilan butir tablet sanax, dan alat isap sabu.
Fariz sempat menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, meskipun proses hukumnya tetap berjalan.
Kini, Fariz kembali tersandung kasus narkoba untuk keempat kalinya. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadapnya.
Sempat mengelakFariz RM sempat mengelak saat ditangkap terkait kasus narkoba di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Dari rekaman video berdurasi 29 detik tampak Fariz RM kebingungan.
Fariz RM mengenakan kaos warna putih berada di suatu tempat yang terlihat ada beberapa mobil travel.
“Kami dari polisi, Satres Narkoba. Sudah paham?” ujar anggota polisi saat penyergapan.
Fariz RM menuturkan kepada anggota polisi bahwa dirinya tidak tahu menahu soal apa.
“Pak, saya enggak tahu apa-apa,” ujar dia terdengar dari video.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andri Kurniawan menuturkan barang bukti yang disita dari Fariz RM berupa sabu dan ganja
"Benar kami amankan barang bukti berupa ganja dan sabu,” ujar Andri saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Baru rilis albumFariz RM sendiri baru saja merilis album baru bertajuk To Another Page: A Compilation Fariz RM.
Fariz RM merilis album tersebut bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-66 di Hotel Bilangan, Jakarta Pusat, Januari lalu.
Dalam konferensi pers perilisan album itu, Fariz RM berencana mengeluarkan tiga album di tahun 2025. To Another Page: A Compilation Fariz RM adalah album pembukanya.
Dalam album ini, Fariz RM tidak hanya menjadi musisi, tetapi juga bertindak sebagai eksekutif produser, bersama sahabat lamanya, Ari Kuncoro, yang merupakan Ketua Komunitas Fantastic Fariz RM (KFFRM). Album ini dirilis bersama label rekaman Liberty Productions. (Kompas.com/Tribunnews)
Tag: #musisi #fariz #ditangkap #kali #kasus #narkoba #pertama #kali #tahun #2007