Nasib Merger Nissan-Honda di 2026 Terancam, Laba Nissan Anjlok 90 Persen
Foto: Merger Honda-Nissan. (ABC7).
14:12
19 Januari 2025

Nasib Merger Nissan-Honda di 2026 Terancam, Laba Nissan Anjlok 90 Persen

– Rencana merger antara Nissan, Honda, dan kemungkinan Mitsubishi bisa mengubah peta industri otomotif global. Namun, Nissan menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan keuangannya agar kesepakatan ini bisa terwujud.

Dilansir dari Carscoops, Nissan menargetkan peningkatan laba operasional yang signifikan sebelum Agustus 2026, tenggat sementara merger tersebut. Perusahaan ini perlu meraih laba operasional sekitar JPY 400 miliar (Rp 41,9 triliun) pada tahun fiskal 2026. Namun, tantangannya berat karena laba operasi Nissan merosot hingga 90,2 persen, dari JPY 336,7 miliar menjadi hanya JPY 32,9 miliar.

Sementara itu, laba bersih Nissan turun drastis sebesar 93,5 persen, dari JPY 296,2 miliar menjadi JPY 19,2 miliar pada paruh pertama tahun fiskal 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan margin laba operasi hanya 0,5 persen, Nissan harus segera menemukan strategi pemulihan yang efektif.

Menurut Nikkei Asia, grup gabungan ini menargetkan laba tahunan sebesar JPY 3 triliun, dengan sinergi senilai JPY 1 triliun. Nissan diharapkan menyumbang sekitar JPY 600 miliar dalam laba jangka panjang. Namun, tanpa strategi yang jelas untuk melipatgandakan laba, merger ini bisa gagal bahkan sebelum dimulai.

Presiden dan CEO Honda, Toshihiro Mibe, menegaskan bahwa integrasi hanya akan terjadi jika Nissan dan Honda mampu berdiri sendiri secara finansial. Saat ini, Honda dalam posisi lebih stabil dengan proyeksi laba operasi sekitar JPY 1,42 triliun untuk tahun fiskal 2024. Sebaliknya, Nissan baru-baru ini menurunkan proyeksi laba tahunannya menjadi JPY 150 miliar, turun 74 persen dari tahun fiskal sebelumnya.

Penurunan drastis ini menimbulkan keraguan apakah Nissan bisa memenuhi target sebelum 2026. Jika tidak ada perbaikan signifikan, merger yang diusulkan ini bisa gagal, meninggalkan Nissan dalam posisi yang lebih sulit di pasar otomotif global.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #nasib #merger #nissan #honda #2026 #terancam #laba #nissan #anjlok #persen

KOMENTAR