Canggih! AI Bikin Google Translate Bisa Terjemahkan Bahasa Batak hingga Madura
Google resmi mengumumkan penambahan 110 bahasa baru ke Google Translate. Menariknya, aplikasi terjemahan itu bisa memahami 10 bahasa daerah Indonesia.
Google mengatakan kalau bahasa baru itu berhasil ditambahkan berkat teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Hal ini dilakukan demi menghilangkan hambatan bahasa dan membantu pengguna berkomunikasi satu sama lain.
"Sekarang, kami telah menggunakan AI untuk meningkatkan ragam bahasa yang kami dukung. Berkat model bahasa besar kami, PaLM 2, kami dapat menambahkan 110 bahasa baru ke Google Transltae sebagai bentuk pengembangan paling masif yang berhasil kami lakukan hingga kini," kata Google Indonesia dalam blog resminya, dikutip Minggu (7/7/2024).
Adapun bahasa daerah baru yang kini bisa diterjemahkan Google Translate yakni Aceh, Bali, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Toba, Betawi, Iban, Madura, Makassar, hingga Minang.
Baca Juga: Sidang Dugaan Kasus Monopoli Resmi Dimulai KPPU, Ini Pembelaan Google Indonesia
Google bercerita, bahasa-bahasa baru ini memiliki lebih dari 660 juta penutur, memberikan akses penerjemahan bagi sekitar 8 persen populasi dunia.
Menurutnya, beberapa dari sana merupakan bahasa besar dunia dengan lebih dari 100 juta penutur. Sementara yang lain digunakan oleh komunitas kecil masyarakat adat saja.
"Sejumlah bahasa bahkan hampir tidak memiliki penutur asli, tetapi upaya revitalisasi terhadapnya terus aktif dilakukan. Sekitar seperempat bahasa baru ini berasal dari Afrika dan menjadi ekspansi bahasa Afrika terbesar kami sejauh ini, meliputi bahasa Fon, Kikongo, Luo, Ga, Swati, Venda, dan Wolof," tutur Google Indonesia.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengakui kalau bahasa sangatlah bervariasi dengan perbedaan dalam ragam daerah, dialek, hingga standar ejaan.
Malah, banyak bahasa tidak memiliki satu pun bentuk standar. Sehingga tidak mungkin memilih ragam yang tepat.
Baca Juga: Kembangkan Teknologi AI, Pendapatan Samsung Melonjak Drastis di Q2
Makanya, Google melakukan pendekatan dengan memprioritaskan ragam yang paling umum digunakan dari setiap bahasa. Misalnya, Romani adalah bahasa yang memiliki banyak dialek di seluruh Eropa.
"Berkat kemitraan dengan para ahli bahasa dan penutur asli, kami terus mewujudkan perkembangan yang baik. Dan seiring dengan kemajuan teknologi, kami akan terus mendukung lebih banyak ragam bahasa dan konvensi ejaan," tandasnya.
Tag: #canggih #bikin #google #translate #bisa #terjemahkan #bahasa #batak #hingga #madura