Komitmen Net Zero Waste Perlu Diterapkan Industri Perhotelan untuk Masa Depan Lingkungan
Ilustrasi: Pengelolaan sampah bagi industri perhotelan. (TriplePundit).
08:40
13 Mei 2024

Komitmen Net Zero Waste Perlu Diterapkan Industri Perhotelan untuk Masa Depan Lingkungan

Pemerintah terus menggaungkan wacana Net Zero Waste yang diproyeksi bisa dicapai pada 2030 mendatang. Oleh karenanya, berbagai sektor dan industri diajak untuk sama-sama mengelola sampah atau limbah mereka dengan baik.   Dari yang paling sulit terlebih dahulu yakni sampah plastik, area ini menjadi salah satu yang dikebut pemerintah untuk bisa ditangani dengan baik. Hal tersebut mengingat dampak dari sampah atau limbah plastik ini yang berbahaya tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga manusia.   Sampah plastik multilayer merupakan salah satu jenis sampah yang sulit di daur ulang, sehingga kebanyakan dari sampah tersebut menjadi residu dan nasibnya berujung di TPA). Padahal permasalahan utama dalam penanganan sampah adalah banyaknya sampah yang masuk ke TPA.  

  Namun, kini sampah plastik residu ternyata dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif refused derived fuel (RDF) yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ini juga yang terus dikebut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).    Selain dari perumahan atau residensial, industri lainnya yang juga menjadi salah satu penyumbang sampah adalah perhotelan. Makanya, dalam beberapa kesempatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mendorong pelaku usaha di bidang ini untuk concern pada penanganan sampah mereka.    Targetnya tadi, sama-sama mencapai Net Zero Waste. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno juga kerap mengajak pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk aktif berperan dalam penanganan sampah makanan (food loss and waste) pada sektor pariwisata dalam upaya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.   

  “Kita perlu memulai suatu langkah baru secara betul-betul all out, kita totalitas untuk menangani pariwistaa yang berkelanjutan. Kemenparekraf berupaya untuk mengatasi perubahan iklim yang berasal dari FLW dengan seluruh stakeholder industri pariwisata melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” kata Sandiaga Uno dalam beberapa kesempatan.   Mengingat gagasan tersebut yang perlu direalisasikan bersama, di bidang perhotelan, Bobobox menjadi salah satu yang ikut menunjukkan dedikasinya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan. Dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, perusahaan tengah berfokus pada pengurangan jumlah limbah domestik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).    Komitmen tersebut semakin diperkuat dengan program yang baru-baru ini diterapkan di Bobopod Pancoran, Jakarta. Melalui manajemen pengelolaan yang bertanggung jawab, Bobobox mengklaim berhasil memanfaatkan kembali 100% dari 7,5 kwintal sampah yang dihasilkan di lokasi tersebut menjadi sumber daya yang bernilai.   

  Dalam menjalankan proyek manajemen sampah ini, Bobobox menjalin kemitraan strategis dengan Waste4Change, perusahaan pengelola sampah berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama ini memungkinkan Bobobox memiliki ekosistem pengelolaan sampah yang semakin komprehensif, dengan Waste4Change menyediakan infrastruktur untuk pengumpulan dan pemrosesan akhir sampah.    Satria Gundara, ESG Program Manager Bobobox, mengatakan, pertama kali dijalankan pada Maret 2024, kolaborasi ini sukses memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan menjadi tahapan progresif perusahaan dalam meningkatkan efektivitas proses manajemen sampah.  

  “Sebagai salah satu pemain di industri pariwisata, kami melihat pengelolaan sampah sebagai bagian tak terpisahkan dari operasional bisnis kami. Langkah ini menjadi penting dalam perjalanan Bobobox menuju Zero Waste to Landfill. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga memungkinkan kami memberikan manfaat kepada masyarakat melalui prinsip ekonomi sirkular," kata Satria melalui keterangannya.   Sebagai informasi, dengan tercapainya pengelolaan 7,5 kuintal sampah tersebut, Bobobox telah mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 334,5 ton CO2. Progres ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam memerangi pemanasan global.  

 

Editor: Banu Adikara

Tag:  #komitmen #zero #waste #perlu #diterapkan #industri #perhotelan #untuk #masa #depan #lingkungan

KOMENTAR