Pertahankan Posisi sebagai Market Leader Kendaraan Elektrifikasi
BANYAK PEMINAT: Toyota merupakan pemimpin pasar (market leader) kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 52,8 persen. (Dok. Toyota untuk JawaPos.com)
13:32
2 Mei 2024

Pertahankan Posisi sebagai Market Leader Kendaraan Elektrifikasi

 Pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat di tahun-tahun terakhir. Dari sekitar 3.000-an unit per tahun, kini meningkat hingga lebih dari 70.000-an unit per tahun. Hal itu menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi, khususnya hybrid, semakin meningkat.

Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan kendaraan elektrik adalah kebijakan pemerintah Indonesia yang terus mendorong penggunaan kendaraan elektrifikasi melalui berbagai kebijakan, seperti insentif pajak, pembangunan infrastruktur pengisian daya, dan regulasi yang mendukung.

Salah satu brand besar, Toyota, mengalami lonjakan penjualan kendaraan elektrifikasi yang signifikan pada 2023. Dari sekitar 4.000-an unit per tahun, Toyota berhasil meningkatkan penjualannya hingga 37.000-an unit per tahun.

Capaian itu menjadikan Toyota sebagai pemimpin pasar (market leader) kendaraan elektrifikasi di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 52,8 persen.

Hybrid EV menjadi kontributor utama penjualan brand otomotif asal Jepang itu dengan pangsa pasar sekitar 97 persen. Hal itu menunjukkan bahwa hybrid EV masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.

Peningkatan yang signifikan tersebut merefleksikan demand kendaraan elektrifikasi Toyota yang semakin positif, khususnya hybrid.
Sebagai salah satu teknologi elektrifikasi dengan line-up paling lengkap, tersedia 14 opsi produk hybrid dari Toyota, Lexus, termasuk GAZOO Racing yang sangat diterima dan diapresiasi oleh para pelanggan di Indonesia.

Hal itu menunjukkan komitmen Toyota untuk menyediakan kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat Indonesia.

Setidaknya ada tiga model elektrifikasi Toyota yang paling disukai oleh pelanggan, yakni Kijang Innova Zenix Hybrid yang merupakan MPV keluarga yang terkenal dengan kenyamanan, kabin yang luas, dan efisiensi bahan bakar.

Lalu, Yaris Cross Hybrid yang merupakan SUV kompak yang stylish, sporty, dan hemat energi. Serta Corolla Cross Hybrid yang merupakan SUV medium yang tangguh, nyaman, dan memiliki fitur-fitur canggih.

Tiga model tersebut diproduksi secara lokal di Indonesia dan telah diekspor ke lebih dari 100 negara di dunia. Hal itu menunjukkan bahwa kualitas dan daya saing kendaraan elektrifikasi Toyota diakui secara global.

 

Banyak Kelebihan Jadi Pertimbangan Konsumen

Berdasar survei yang dilakukan Toyota kepada para pengguna maupun calon penggunanya, terdapat lima poin penting yang memengaruhi pembelian mobil hybrid. Pertama, kombinasi motor listrik dan mesin bensin mampu menghasilkan driving performance yang maksimal. Kedua, fuel efficiency karena produk hybrid Toyota 40–50 persen lebih hemat dibandingkan mobil konvensional.

Berdasar test ride yang dilakukan pihak eksternal beberapa waktu lalu, bahkan bisa menyentuh angka 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 31 kilometer pada produk Yaris Cross Hybrid. Dua benefit itu bisa didapatkan pelanggan tanpa harus mengubah kebiasaan mobilitasnya.

Ketiga, resale value yang sangat baik, bahkan resale value Toyota di beberapa model lebih tinggi daripada model non-hybrid dan keempat, Toyota memberi garansi hingga 8 tahun dengan harga yang affordable.

Terakhir, kontribusi terhadap lingkungan. Hingga kini, seluruh penjualan kendaraan hybrid dan elektrifikasi Toyota lainnya berhasil mengurangi sekitar 225.000 ton emisi CO2 jika dibandingkan dengan penggunaan mobil berteknologi mesin bakar konvensional. (als/c6/wir)

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #pertahankan #posisi #sebagai #market #leader #kendaraan #elektrifikasi

KOMENTAR