

ILUSTRASI. XL Axiata. (Rian Alfianto/JawaPos.com)


Tanggapi Isu Penggabungan XL Axiata dan Smartfren, Bos Indosat Sebut Merger Bawa Banyak Manfaat
- Perusahaan operator seluler (opsel) di Indonesia saat ini berjumlah empat. Keempatnya adalah Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Telkomsel, XL Axiata dan Smartfren. Kabarnya, dua perusahaan besar akan melakukan merger, dia adalah XL Axiata dan Smartfren. Isu merger XL Axiata dengan Smartfren yang dimiliki grup Sinarmas memang sudah santer terdengar selama beberapa waktu belakangan ini. Keduanya dikabarkan bakal melakukan aksi korporasi dengan XL Axiata akan dominan mencaplok Smartfren. Baik XL Axiata dan Smartfren sejauh ini masih diam ihwal isu merger tersebut. Masih sama-sama enggan menanggapi. Namun, menurut beberapa sumber dalam, merger antara XL Axiata dengan Smartfren hampir pasti bakal dilakukan. Tinggal menunggu waktu saja. Terkait dengan merger XL Axiata dan Smartfren, tanggapan datang dari kompetitor yakni IOH. IOH sendiri sudah lebih dulu melakukan merger dengan mencaplok saham dominan Hutchison Tri sekitar dua tahun lalu. Makanya, saat ini namanya jadi Indosat Ooredoo Hutchison. Director & Chief Business Officer PT Indosat Tbk. Muhammad Danny Buldansyah menyampaikan, merger XL Axiata dan Smartfren adalah keniscayaan. Dirinya meyakini bahwa dengan merger, opsel di Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat. "Saat ini empat operator masih terlalu banyak. Tiga operator, setelah merger terjadi, akan lebih baik," kata Danny ditemui JawaPos.com di sela-sela buka bersama awak media di Jakarta belum lama ini. Danny melanjutkan, lebih cepat XL Axiata dan Smartfren melakukan merger, akan lebih baik. "Lebih cepat lebih baik. Jadi kalau mungkin itu juga yang dilihat sama Smartfren sama XL, bahwa konsolidasi industri itu masih diperlukan," imbuh Danny. Dukungan konsolidasi opsel di Indonesia sebelumnya juga sempat didorong pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Danny menyampaikan bahwa Menkominfo mendukung penyederhanaan empat operator menjadi tiga operator saja. Dia menambahkan pihaknya juga mendukung dalam rangka menyehatkan industri. Diketahui, industri telekomunikasi saat ini memiliki kompetisi yang sangat ketat dan dengan adanya tiga operator diyakini bisa membuat ekosistem usaha telko jadi lebih baik. Alokasi spektrum frekuensi juga akan jauh lebih baik karena pembagiannya akan jauh lebih adil dan merata. "Kalau sekarang kan walaupun lelang gitu ya. Tapi tetap aja kan kalau ada satu operator yang punya spektrum sedikit dibanding yang lain diharapnya enggak adil gitu kan ya. Nah ini jika kan pemerataan seperti itu mesti dilihat kalau sekarang ada 3, cuma 3 operator pembagian spektrumnya pun jauh lebih gampang," tandas Danny.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #tanggapi #penggabungan #axiata #smartfren #indosat #sebut #merger #bawa #banyak #manfaat