

Ilustrasi: Mobil dalam kondisi jalan menanjak dibutuhkan kesiapan dan mental tinggi pengemudi. (RianAlfianto/JawaPos.com).


Mitos Atau Fakta, Mematikan AC Saat Tanjakan Bikin Mobil Lebih Bertenaga?
Masalah mobil yang tidak kuat melaju di lintasan atau jalan yang menanjak seringkali kita temui. Apalagi, jelang musim mudik Lebaran Idul Fitri kali ini, yang mana beberapa destinasi wisata di perbukitan akan ramai dikunjungi, kita akan banyak melihat mobil-mobil nggak kuat nanjak. Bahkan, dalam kasus-kasus tertentu, akibat mobil yang tidak sanggup melibas tanjakan berakibat fatal dan kecelakaan. Memang, dalam kondisi ini, skill dan jam terbang pengemudi memiliki peran besar. Tak heran, melintasi jalanan yang menanjak kerap menjadi momok tersendiri bagi pengemudi mobil, terutama mobil yang telah berusia pakai lama. Bahkan, bukan hanya pengemudi mobil yang bersangkutan, tetapi juga pengguna mobil lain di belakang mobil tersebut karena didera rasa was-was. Karena seringnya kasus tersebut yang terjadi di sekitar kita, banyak pengendara mencari cara sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Meski, cara-cara yang dilakukan tidak memiliki dasar yang kuat, dengan melakukan percobaan beberapa kali dan berhasil, cara tersebut kemudian dipercaya oleh banyak orang. Salah satunya adalah dengan mematikan pendingin atau AC pada mobil saat kondisi jalan menanjak. Mitos atau fakta? Anggapan tersebut bisa jadi tidak sepenuhnya benar, juga tidak bisa dianggap salah. Pasalnya, mematikan AC mobil saat berkendara memang bisa mempengaruhi performa mesin. Karena kompresor terhubung dengan mesin melalui belt sehingga saat AC dimatikan, beban mesin bisa berkurang. Tetapi hal itu bukan berarti membuat semburan tenaga dari mesin serta merta bertambah. Dilansir dari Sera, ada beberapa hal paling penting yang perlu diperhatikan saat melewati tanjakan. Diantaranya performa mesin, terlebih mobil dengan usia pakai yang cukup lama, serta keterampilan pengemudi. Apalagi jika lalu lintas di jalur menanjak cukup padat. Tentu butuh skill berkendara yang mumpuni. Oleh karena, kunci dari kesiapan mobil menghadapi lintasan yang menanjak adalah pada perawatannya. Meski, mobil telah berusia “tua”, namun jika rutin melakukan perawatan, maka performanya dapat terjaga. Aspek ini tentu sangat penting untuk diperhatikan oleh pemilik mobil, bahkan bagi Anda yang ingin beli mobil bekas. Memastikan kondisi mobil, khususnya kondisi mesin, disamping eksterior dan interior adalah hal yang wajib dilakukan. Jangan hanya tergiur dengan tawaran harga murah, yang justru nantinya membuat susah. Tetapi, jika Anda tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk memastikan kondisi mobil bekas yang menjadi idaman, sebaiknya beli mobil bekas di showroom terpercaya dan telah dikenal baik reputasinya.
Editor: Banu Adikara
Tag: #mitos #atau #fakta #mematikan #saat #tanjakan #bikin #mobil #lebih #bertenaga