Mengenang Perjalanan Suzuki Jimny dari Waktu ke Waktu, dari Harga Murahan Sampai Sekarang Gila-gilaan
Tampilan eksterior Jimny 5 pintu resmi dipasarkan. (Dony)
19:04
14 Maret 2024

Mengenang Perjalanan Suzuki Jimny dari Waktu ke Waktu, dari Harga Murahan Sampai Sekarang Gila-gilaan

      - Sejak generasi pertamanya meluncur di Indonesia pada tahun 1979, Suzuki Jimny langsung terkenal sebagai mobil off-road. Berukuran compact, mobil tersebut terbukti lincah dan tangguh mengarungi berbagai medan ekstrem.    Ditambah dengan desain khas dan ikonik serta beragam fitur fungsional, Suzuki Jimny semakin memberikan kenangan mendalam yang selalu melekat di hati para penggemarnya. Sampai hari ini.   Jimny generasi pertama, yaitu seri LJ80, rilis di Indonesia pada tahun 1979. Saat itu Jimny LJ80 dirakit langsung di Indonesia dengan kapasitas mesin 800 cc. Kala itu, Jimny model tersebut dikenal sebagai Jimny Jangkrik.   Kehadiran mobil off-road 4x4 ini mendulang sukses dan menjadi salah satu mobil ikonik di Indonesia. Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga tahun 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal.   Memasuki generasi kedua di tahun 1982, Suzuki merilis Jimny SJ410 yang dipasarkan dengan nama Katana. Hadir dengan mesin sebesar 1.000 cc, Jimny yang pada awalnya berpenggerak empat roda (4WD), melakukan penyegaran sebagai mobil berpenggerak 4x2.    Kendati demikian, hadirnya Katana kembali berhasil membawa Jimny menuju puncak popularitas pada masanya karena memiliki bodi kompak, mudah dimodifikasi, lincah saat bermanuver dan tangguh berpetualang sehingga menarik banyak peminat. Karena berpenggerak 4x2, model tersebut dikenal dengan sebutan Jimny Banci.   Katana bukan satu-satunya seri Jimny yang dirilis selama generasi kedua. Selain Katana, Jimny generasi kedua juga hadir dengan versi long wheelbase yang mendapat julukan “Jimny Long”. Kemampuannya menjelajah menjadikan mobil ini sebagai kendaraan yang dapat digunakan bahkan oleh masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau.    Masih masuk dalam Jimny generasi kedua, pada tahun 2004 Suzuki meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan model yang paling berbeda, Jimny ini memiliki sebuah extra-cab dan menyerupai pick-up dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Uniknya Jimny Carribian memiliki extra cab atau kabin ekstra di belakang jok pengemudi.   Setelah cukup lama dari kehadiran Jimny generasi pertama dan kedua, Suzuki akhirnya kembali menghadirkan unit Jimny generasi ketiga di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah 88 unit. Unit yang dibekali mesin 1.300 cc ini juga dilengkapi oleh fitur yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda atau empat roda saat sedang berjalan.    Jimny tipe ini dikenal juga dengan sebutan Jimny Wide. Desainnya sangat berbeda dan menonjolkan sisi dinamis serta moderenitas kendaraan kompak.   Sampai pada ajang pameran GIIAS 2018 lalu, pasar Indonesia menyambut kedatangan Jimny yang telah mendapat ubahan besar-besaran pada desain eksteriornya. Satu tahun setelah diperkenalkan di Indonesia, akhirnya Jimny generasi ke-4 tersebut resmi dipasarkan dan langsung mendapat respon sangat positif di Tanah Air.   

  Memasuki era modern, Jimny tetap percaya diri mempertahankan karakter desainnya yang khas dan performa yang tangguh untuk memfasilitasi hobi para petualang. Hingga hari ini diluncurkan Jimny 5-door atau Jimny lima pintu.   Jimny hadir dengan tampilan yang lebih maskulin dan kokoh, menunjukkan jati dirinya sebagai kendaraan berpenggerak 4 roda, atau yang Suzuki namakan sebagai AllGrip Pro, yang kompak dan gesit untuk membangkitkan kenangan dan warisan desain terdahulunya.     

Editor: Kuswandi

Tag:  #mengenang #perjalanan #suzuki #jimny #dari #waktu #waktu #dari #harga #murahan #sampai #sekarang #gila #gilaan

KOMENTAR