Sabuk Pengaman Suzuki Fronx Gagal saat Uji Tabrak ANCAP, 324 Unit Kena Recall
- SUV Suzuki Fronx meraih peringkat keselamatan satu bintang dari ANCAP setelah mencatat tingkat perlindungan penumpang yang rendah, termasuk kegagalan sabuk pengaman belakang yang dinilai jarang dan serius dan telah dilaporkan kepada regulator pemerintah.
Hasil uji tabrak Fronx tergolong sangat buruk. Bahkan, sabuk pengaman tampak gagal yang menyebabkan boneka uji tabrak di kursi belakang menghantam kursi penumpang depan.
Seperti dilansir dari Drive, Rabu (24/12), mobil ini nyaris mendapatkan peringkat nol bintang. Fronx hanya mencatat skor 40 persen untuk Perlindungan Penumpang Anak, yang merupakan ambang batas minimum agar dapat memperoleh peringkat keseluruhan satu bintang. Angka ini juga menjadi yang terendah dalam pilar penilaian tersebut sejak 2017.
Sejumlah unit Suzuki Fronx kini ditarik kembali untuk memperbaiki “cacat produksi” yang menyebabkan mekanisme penarik sabuk pengaman gagal berfungsi dalam uji tabrak ANCAP, sebuah temuan mengejutkan yang diumumkan awal pekan ini.
Pemilik Fronx pun diimbau untuk segera berhenti menggunakan kursi belakang hingga kerusakan sabuk pengaman diperbaiki. Selain itu, kendaraan ini juga ditarik sementara dari penjualan, sembari investigasi uji tabrak masih berlangsung.
Dua pemberitahuan penarikan kembali telah dikeluarkan untuk mencakup dua distributor Suzuki di Australia. Pemberitahuan pertama berlaku untuk 75 kendaraan di bawah Suzuki QLD, yang menjual mobil di Queensland dan wilayah utara New South Wales. Pemberitahuan kedua mencakup 249 kendaraan yang berada di bawah pengawasan Suzuki Australia, yang beroperasi secara nasional.
Pemberitahuan penarikan kembali yang dirilis oleh Departemen Infrastruktur mencakup total 324 kendaraan.
“Karena cacat produksi, mekanisme penarik sabuk pengaman kursi belakang kiri mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibatnya, panjang sabuk pengaman yang berlebihan dapat terlepas jika terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak. Jika terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak, dan sabuk pengaman kursi belakang kiri tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hal itu dapat meningkatkan risiko cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan,” tulis pernyataannya.
Sedikitnya 1.447 unit SUV Suzuki Fronx telah dilaporkan terjual di seluruh Australia sejak diluncurkan awal tahun ini. Namun, Suzuki menyatakan telah mengidentifikasi rentang nomor identifikasi kendaraan (VIN) yang berpotensi terpengaruh oleh cacat tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, larangan penjualan sementara telah diberlakukan terhadap Fronx, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait cacat tersebut.
Tag: #sabuk #pengaman #suzuki #fronx #gagal #saat #tabrak #ancap #unit #kena #recall