Tips Safety Driving yang Bisa Dilakukan Para Sopir Truk Selama Periode Nataru
Perlu diperhatikan untuk driver truk niga untuk menjaga keselamatan, ada beberapa hal yang yarus dilakukan. (dok.Isuzu).
19:40
23 Desember 2025

Tips Safety Driving yang Bisa Dilakukan Para Sopir Truk Selama Periode Nataru

- Menyambut momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2025/2026), PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengajak para pemilik dan sopir truk untuk mengambil langkah proaktif memastikan seluruh armada siap digunakan, aman, dan tetap produktif di tengah lonjakan aktivitas logistik nasional.

Periode Nataru secara konsisten menjadi fase krusial bagi sektor logistik, di mana permintaan meningkat dan risiko operasional ikut naik.

Menurut Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga, pihaknya memahami kendaraan niaga bukan sekadar alat transportasi, melainkan tulang punggung rantai pasok.

"Kami berharap kendaraan yang digunakan dan sopir yang bekerja selama masa Nataru 2025/2026 mempersiapkan diri dengan baik. Kami juga siap membantu mendukung kelancaran usaha Isuzu Partner melalui dukungan layanan purna jual yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," Rian Erlangga.

PT IAMI memberikan sejumlah panduan pengecekan kendaraan dan tips safety driving yang bisa diterapkan para pelaku usaha dan pengemudi truk selama periode Nataru.

1. Optimalisasi Kesiapan Kendaraan

Sejak Awal Isuzu mengimbau seluruh pemilik dan pengelola armada truk untuk melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru.

Langkah ini penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, aman, dan siap menghadapi peningkatan aktivitas logistik. Adapun beberapa komponen utama yang harus menjadi prioritas dalam pengecekan mencakup:

a. Sistem Pengereman

Keselamatan kendaraan niaga sangat bergantung pada sistem pengereman, terutama saat membawa beban berat atau melintas di jalur sibuk. Panduan pengecekan meliputi:

- Memastikan pedal rem merespons dengan baik tanpa terasa terlalu dalam atau keras.
- Mengevaluasi kondisi kampas serta cakram atau tromol rem agar tidak aus secara berlebihan.
- Memeriksa volume dan kualitas minyak rem sesuai standar.
- Mengontrol kemungkinan kebocoran pada selang atau sistem rem angin (air brake).
- Pengereman optimal memberikan keamanan maksimal, terutama dalam situasi mendesak.

b. Kondisi Ban

Sebagai satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban memegang peranan penting dalam keselamatan. Panduan pengecekan meliputi:

- Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan berat angkut.
- Mengecek ketebalan tapak ban untuk memastikan tidak licin atau botak.
- Memeriksa kondisi fisik ban, termasuk potensi retak, benjol, atau kerusakan pada dinding ban.
- Menjamin ban cadangan siap digunakan.
- Ban yang dalam kondisi baik mendukung stabilitas kendaraan sekaligus menghemat biaya operasional.

c. Lampu dan Sistem Kelistrikan

Visibilitas menjadi aspek vital, khususnya saat berkendara di malam hari atau cuaca buruk. Pemeriksaan meliputi:

- Memastikan seluruh lampu, seperti lampu utama, sein, lampu rem, hingga hazard, berfungsi sempurna.
- Mengecek bohlam dan reflektor untuk memastikan tidak redup atau rusak.
- Memeriksa klakson sebagai alat komunikasi saat berkendara.
- Menjamin aki dalam kondisi baik dengan koneksi terminal yang tepat.
- Sistem kelistrikan yang andal menunjang keselamatan berkendara terutama saat berinteraksi dengan kendaraan lain.

d. Sistem Kemudi dan Suspensi

Sistem kemudi yang presisi memastikan manuver kendaraan dilakukan secara aman. Pemeriksaan ini mencakup:

- Menilai apakah setir tidak terasa berat, longgar, atau mengalami getaran berlebihan.
- Mendengarkan kemungkinan bunyi aneh saat kendaraan berbelok.
- Mengecek power steering untuk memastikan tidak ada kebocoran oli.
- Meninjau kinerja suspensi guna menjaga stabilitas selama perjalanan.
- Sistem kemudi yang optimal menjamin kontrol pengemudi di berbagai jenis jalan.

e. Mesin dan Transmisi

Sebagai inti performa kendaraan niaga, mesin dan transmisi wajib diperiksa secara menyeluruh, antara lain:

- Mengecek level dan kualitas oli mesin agar sesuai spesifikasi pabrikan.
- Memastikan air radiator aman dan tanpa kebocoran.
- Mendeteksi suara mesin untuk mengidentifikasi potensi masalah.
- Menjamin perpindahan gigi transmisi berlangsung mulus dan responsif.
- Mesin serta transmisi yang prima dapat mengurangi risiko kerusakan yang mengganggu perjalanan.

2. Disiplin dalam Mencegah Berkendara Saat Mengantuk

Mengantuk saat berkendara menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan raya, khususnya bagi pengemudi kendaraan niaga pada perjalanan jarak jauh.

Isuzu menekankan pentingnya waktu istirahat yang cukup sebelum perjalanan panjang dimulai. Jika kelelahan menyerang, pengemudi disarankan segera menepi untuk beristirahat selama 15–30 menit.

Jangan pernah memaksakan diri hanya demi target waktu karena keselamatan tidak dapat ditawar. Isuzu juga mendorong perusahaan angkutan untuk menerapkan jadwal kerja yang realistis serta mendukung kesejahteraan pengemudi demi produktivitas berkelanjutan.

3. Ketegasan Terhadap Praktik ODOL (Over Dimension Overload)

Mengangkut muatan yang melebihi kapasitas tidak hanya melanggar peraturan, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan, mempercepat kerusakan pada kendaraan, serta merugikan infrastruktur jalan.

Melampaui batas tersebut dapat mengakibatkan sistem pengereman gagal berfungsi, ban pecah, hingga hilangnya kontrol kendaraan.

Isuzu mengajak para pelaku industri untuk menerapkan pendekatan yang lebih strategis dengan melihat kepatuhan terhadap aturan sebagai sebuah investasi jangka panjang, bukan beban.

4. Pentingnya Menjaga Kecepatan dan Jarak Aman

Para pengemudi truk diingatkan untuk selalu menjaga kecepatan sesuai dengan aturan berlaku dan mempertahankan jarak aman terhadap kendaraan lain.

Truk memiliki karakteristik pengereman yang berbeda dari kendaraan penumpang, sehingga menjaga jarak aman sangat penting untuk memberikan ruang reaksi yang cukup dalam situasi darurat, terutama di jalur yang padat atau ketika cuaca buruk.

5. Memanfaatkan Layanan Purna Jual

Isuzu telah menyiapkan jaringan layanan purna jual secara optimal selama libur Nataru, termasuk layanan darurat serta ketersediaan suku cadang fast moving. Kunjungi dealer atau bengkel resmi terdekat, yang lokasinya dapat ditemukan melalui aplikasi MyIsuzuID.

Tak hanya itu, para pengemudi dan pemilik armada juga dianjurkan untuk menyimpan kontak dan alamat bengkel resmi terdekat sebagai bagian dari persiapan darurat.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #tips #safety #driving #yang #bisa #dilakukan #para #sopir #truk #selama #periode #nataru

KOMENTAR