Samsung Resmi Rilis Exynos 2600, Chip HP 2nm Pertama di Dunia
Ringkasan:
- Samsung resmi meluncurkan Exynos 2600, chipset flagship pertama di dunia dengan fabrikasi 2nm GAA, menawarkan efisiensi daya dan kepadatan transistor lebih tinggi dibanding chip 3nm seperti Snapdragon 8 Elite dan Apple A19 Pro.
- Performa Exynos 2600 melonjak signifikan, dengan CPU deca-core hingga 3,8 GHz, GPU Xclipse 960 berkemampuan ray tracing lebih kencang, serta teknologi AI gaming seperti Exynos Neural Super Sampling (ENSS).
- Fokus AI dan kamera kelas flagship, NPU Exynos 2600 meningkat hingga 113 persen, mendukung kamera hingga 320 MP, video 8K 30 fps, serta diprediksi debut di Samsung Galaxy S26 series awal 2026.
- Samsung resmi meluncurkan chipset flagship terbarunya Exynos 2600 pada Sabtu (20/12/2025).
Chip suksesor Exynos 2500 ini dibangun dengan teknologi fabrikasi 2nm Gate-All-Around (GAA), proses manufaktur semikonduktor paling canggih Samsung saat ini.
Ini sekaligus menjadikan Exynos 2600 sebagai prosesor mobile 2 nanometer (2 nm) pertama di dunia.
Sebelum Exynos 2600 diperkenalkan, chip tercanggih yang digunakan di smartphone flagship saat ini masih diproduksi dengan teknologi fabrikasi 3 nanometer.
Beberapa contohnya adalah Qualcomm Snapdragon 8 Elite, MediaTek Dimensity 9400 Plus, Apple A19 Pro, serta Exynos 2500 bikinan Samsung sendiri.
Dengan proses 2 nm, Exynos 2600 secara teknis berada satu generasi di depan chip-chip flagship tersebut, terutama dari sisi efisiensi daya dan kepadatan transistor.
Spesifikasi Exynos 2600
Exynos 2600 dibekali CPU 10 inti (deca-core) berbasis arsitektur Arm v9.3. Konfigurasinya terdiri dari satu prime core, tiga core performa tinggi, dan enam core efisiensi.
Exynos 2600 dibekali CPU 10 inti (deca-core) berbasis arsitektur Arm v9.3. Konfigurasinya terdiri dari satu prime core, tiga core performa tinggi, dan enam core efisiensi.
Prime core C1-Ultra berjalan dengan kecepatan hingga 3,8 GHz. Sementara tiga core C1 Pro dipacu di 3,25 GHz. Enam core lainnya juga berbasis C1 Pro, tapi diatur pada frekuensi lebih rendah, yakni 2,75 GHz, untuk efisiensi daya saat menangani tugas ringan hingga menengah.
Menurut klaim Samsung, chipset ini mampu menghadirkan peningkatan performa hingga 39 persen dibanding Exynos 2500, sekaligus menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.
Kombinasi arsitektur CPU baru dan fabrikasi 2 nm ini disebut membuat Exynos 2600 lebih stabil untuk beban kerja berat, seperti gaming, pemrosesan AI di perangkat, dan multitasking jangka panjang.
Di sektor grafis, Exynos 2600 dibekali GPU Xclipse 960. Samsung mengeklaim GPU ini menawarkan dua kali lipat kemampuan komputasi dibanding pendahulunya, serta peningkatan performa ray tracing hingga 50 persen.
Artinya, efek pencahayaan dan bayangan pada game bisa tampil lebih realistis tanpa mengorbankan kestabilan performa.
GPU ini juga menjadi debut teknologi Exynos Neural Super Sampling (ENSS). Teknologi tersebut memanfaatkan AI untuk melakukan upscaling resolusi dan frame generation, sehingga game dapat berjalan lebih mulus dengan konsumsi daya yang tetap terjaga.
Pendekatan ini memungkinkan pengalaman gaming yang lebih halus, meski dijalankan dalam keterbatasan daya ponsel.
Di luar performa CPU, GPU, dan AI, Exynos 2600 juga mendukung memori LPDDR5X serta penyimpanan UFS 4.1, yang ditujukan untuk mempercepat proses baca tulis data sekaligus meningkatkan efisiensi daya.
Chip ini juga mendukung HDR10+ playback serta tampilan 4K dengan refresh rate hingga 120 Hz.
Fokus AI
Peningkatan ini memungkinkan model AI generatif yang lebih besar dan kompleks berjalan langsung di perangkat, misalna untuk pengolahan gambar dan penyuntingan foto, tanpa bergantung pada pemrosesan cloud.
Kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu fokus utama Exynos 2600. Samsung menyebut unit pemrosesan neural (NPU) pada chipset ini mengalami lonjakan performa hingga 113 persen dibanding chipset Exynos flagship generasi sebelumnya.
Peningkatan ini memungkinkan model AI generatif yang lebih besar dan kompleks berjalan langsung di perangkat, misalnya untuk pengolahan gambar dan penyuntingan foto, tanpa bergantung pada pemrosesan cloud.
Pemrosesan AI yang lebih banyak dilakukan langsung di ponsel disebut mampu melindungi data sensitif pengguna sekaligus meningkatkan ketahanan sistem terhadap ancaman keamanan di masa depan.
Di sektor kamera dan multimedia, Exynos 2600 dibekali image signal processor (ISP) terintegrasi yang mendukung sensor kamera hingga 320 MP.
Chip ini juga memungkinkan pengambilan foto 108 MP dengan zero shutter lag, sehingga pengguna bisa memotret tanpa jeda meski pada resolusi tinggi.
Untuk perekaman video, Exynos 2600 mendukung rekaman 8K pada 30 fps serta 4K hingga 120 fps dengan HDR. Dukungan ini ditujukan untuk kebutuhan video kelas flagship, baik untuk perekaman konten sinematik maupun slow motion resolusi tinggi.
Samsung juga menyematkan dukungan codec APV (Advanced Professional Video), yang dirancang untuk menghasilkan kualitas video lebih tinggi dengan kompresi yang lebih efisien.
Codec ini memungkinkan detail visual tetap terjaga, sekaligus memberi ruang lebih besar untuk proses editing lanjutan langsung dari hasil rekaman ponsel.
Untuk menjaga performa tetap stabil, Samsung juga memperkenalkan solusi termal baru bernama Heat Path Block.
Selanjutnya, untuk menjaga performa tetap stabil, Samsung juga memperkenalkan solusi termal baru bernama Heat Path Block.
Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pembuangan panas, sehingga chip mampu mempertahankan performa optimal saat digunakan untuk gaming berat atau beban kerja AI dalam durasi panjang.
Debut di Samsung Galaxy S26?
Ada sentuhan desain dari seri ponsel lipat Galaxy Z Fold yang akan dibawa ke Galaxy S26 ProSamsung belum mengonfirmasi secara resmi perangkat apa saja yang akan menggunakan Exynos 2600. Namun, chip 2nm ini disebut sudah memasuki tahap produksi massal dan diperkirakan akan menjadi otak HP flagship Samsung selanjutnya, yakni Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus di sejumlah pasar tertentu.
Samsung sendiri diprediksi akan memperkenalkan Galaxy S26 series itu pada 25 Februari 2026 melalui acara "Galaxy Unpacked 2026" yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority..
Tag: #samsung #resmi #rilis #exynos #2600 #chip #pertama #dunia