Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tagihan Listrik Membengkak, Sebaiknya Dihindari
Ringkasan:
- Tagihan listrik yang membengkak sering kali disebabkan oleh kebiasaan pengguna dalam memakai perangkat elektronik. Tanpa disadari, penggunaan listrik yang berlebihan—seperti membiarkan perangkat tetap menyala meski tidak digunakan—dapat meningkatkan konsumsi daya dan membuat biaya listrik melonjak.
- Salah satu kebiasaan yang paling sering membuat tagihan naik adalah membiarkan perangkat elektronik tetap terhubung ke stop kontak. Meski dalam kondisi mati, perangkat seperti televisi, pengisi daya, atau komputer tetap menyedot daya listrik. Fenomena ini dikenal sebagai Vampire Energy atau Phantom Electricity, yang membuat listrik terbuang sia-sia.
- Tagihan listrik rumah bisa membengkak tiba-tiba tanpa disadari pengguna. Kejadian tagihan listrik membengkak itu bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya yang berkontribusi besar membuat tagihan listrik naik adalah kebiasaan pengguna.
Kebiasaan tertentu dari pengguna dalam memakai perangkat elektronik bisa mempengaruhi jumlah tagihan yang harus dibayar. Dengan kebiasaan tertentu, pengguna bisa saja lebih hemat dalam mengonsumsi listrik sehingga mendapat tagihan yang rendah.
Di sisi lain, pengguna bisa juga tanpa sadar mengonsumsi listrik secara berlebihan sehingga membuat tagihan membengkak. Lantas, kebiasaan seperti apa yang bisa bikin tagihan listrik membengkak? Jika tertarik mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Kebiasaan yang bikin tagihan listrik membengkak
Banyak pengguna saat ini mungkin sudah cukup awas atas kebiasaan konsumsi listrik yang berlebihan pada perangkat elektronik. Pasalnya, kebiasaan konsumsi listrik berlebihan atau boros bakal membuat tagihan listrik naik.
Kebiasaan itu, misalnya membiarkan berbagai perangkat elektronik tetap menyala meski tidak digunakan. Berbagai perangkat elektronik, seperti lampu, TV, kipas, AC, dan lainnya, jika dibiarkan menyala terus akan membuat tagihan listrik membengkak.
Selain konsumsi listrik berlebihan, salah satu kebiasaan yang sebaiknya dihindari pengguna agar tagihan listrik tidak membengkak adalah membiarkan perangkat elektronik tetap terhubung atau menancap di stop kontak atau sumber listrik.
Membiarkan perangkat elektronik tetap menancap di stop kontak memang memudahkan pengguna saat hendak menggunakannya. Pengguna tinggal menekan tombol power pada perangkat elektronik, tanpa repot menghubungkannya dulu ke sumber listrik.
Namun, kebiasaan tersebut pada dasarnya bisa membuat boros listrik. Untuk diketahui, barang elektronik yang tetap tercolok di stop kontak bakal menyedot listrik meski tidak digunakan pengguna.
Fenomena sumber daya listrik yang tetap terkonsumsi atau terbuang sia-sia meski perangkat elektronik tidak digunakan, biasa disebut juga dengan Vampire Energy atau Phantom Electricity.
Saat tidak dicabut dari stop kontak, perangkat elektronik bakal diam-diam menyedot listrik dan membuat tagihan membengkak. Satu perangkat elektronik yang dibiarkan menancap di stop kontak mungkin tidak akan terasa pengaruhnya pada jumlah tagihan.
Akan tetapi, jumlah barang elektronik di rumah tentu bisa lebih dari satu perangkat. Jika semua perangkat dibiarkan menancap di stop kontak saat tidak dipakai, konsumsi listrik akan meningkat dan berpengaruh pula pada jumlah tagihan yang harus dibayar.
Pada 2015, Natural Resources Defense Council, organisasi lingkungan AS, pernah memperkirakan bahwa sejumlah perangkat elektronik yang dibiarkan tercolok listrik, bahkan saat tidak digunakan, selama 24/7 bakal memakan biaya sekitar 165 dollar AS per tahun.
Ada banyak perangkat elektronik di rumah yang sering tidak dicabut pengguna dari stop kontak meski tidak dipakai sehingga menimbulkan Vampire Energy. Adapun daftar perangkat elektronik yang tetap menyedot listrik meski tidak dipakai adalah sebagai berikut:
- Pengisi daya HP atau laptop
- Pemutar DVD
- Monitor
- Televisi
- Microwave
- Oven
- Air fryer
- Kulkas
- Pendingin
- Telepon kabel
- Modem internet
- Mesin cuci
- Konsol game
- Printer
- Scanner
- Komputer
- Monitor
- Jam elektrik
Semua perangkat tersebut akan tetap mengonsumsi listrik saat dibiarkan terhubung dengan stop kontak. Meski tidak digunakan atau dalam kondisi power mati, perangkat elektronik yang dibiarkan tetap tercolok stop kontak bakal mengonsumsi listrik.
Cabut perangkat elektronik jika tidak dipakai
Untuk lebih menghemat konsumsi listrik di rumah, salah satu cara yang perlu dilakukan adalah pengguna bisa mencoba mencabut perangkat elektronik dari stop kontak saat tidak digunakan. Tidak semua perangkat elektronik perlu terhubung listrik setiap waktu.
Pengguna dapat membiasakan mencabut perangkat elektronik yang tidak perlu aktif setiap waktu, dari sumber listrik. Perangkat tersebut, misalnya komputer, televisi, telepon kabel, speaker, microwave, oven, mesin cuci, atau konsol game.
Kemudian, pengguna juga bisa mencabut perangkat elektronik pengisi daya dari stop kontak saat tidak digunakan. Perangkat pengisi daya yang dibiarkan terhubung dengan stop kontak bakal mengonsumsi listrik.
Selain itu, saat laptop, ponsel, atau perangkat lain yang butuh dicas dan dayanya sudah penuh, pengguna bisa segera melepas pengisi daya. Tindakan tersebut dapat menghentikan aliran daya yang tidak diperlukan ke perangkat elektronik.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Tag: #kebiasaan #bisa #bikin #tagihan #listrik #membengkak #sebaiknya #dihindari