OpenAI Rilis GPT-5.1, ChatGPT Lebih ''Enak'' Diajak Ngobrol
– OpenAI resmi meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) GPT-5.1 untuk chatbot ChatGPT pekan ini.
Ini merupakan penerus dari GPT-5 yang dirilis pada Agustus lalu. Sebagai suksesor, GPT-5.1 diklaim tambah pintar, lebih punya empati, serta makin "enak" diajak berbicara.
Ada dua model AI terbaru yang termasuk ke dalam GPT-5.1, yaitu GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking.
GPT-5.1 Instant merupakan model AI yang bisa dipakai pengguna untuk pembicaraan dan pemecahan masalah sehari-hari.
Model AI tersebut kini lebih punya empati, bisa mengikuti instruksi, dan kadang bisa menghibur pengguna jika diperlukan.
Dalam blog resminya, OpenAI mencontohkan model AI ini bisa menambahkan kalimat ekspresi yang kira-kira berbunyi "Saya mengerti kamu, itu hal normal ketika kamu stres, apalagi belakangan ini banyak masalah".
Kalimat tersebut ditambahkan di bagian awal jawaban, tepat sebelum ChatGPT menjawab solusi dari sebuah prompt.
Isi prompt ini intinya menggambarkan bahwa seorang pengguna sedang stres dan meminta tips-tips agar bisa tenang dan tidak stres lagi.
Sementara GPT-5.1 Thinking merupakan model penalaran (reasoning) dari GPT-5.1 yang kini disebut dapat bisa berpikir lebih cepat sebelum menjawab sebuah pertanyaan.
OpenAI mengklaim GPT-5.1 Thinking memberikan jawaban yang lebih jelas dengan istilah teknis yang lebih sedikit, serta memiliki nada yang lebih empatik dan mudah dipahami.
Selain itu, model AI tersebut kini diklaim mampu melakukan adaptive reasoning. Dengan ini, ChatGPT dapat memutuskan kapan harus “berpikir lebih lama” sebelum menjawab agar hasilnya lebih akurat, tanpa memperlambat hasil respons.
Di blog resmi, OpenAI mencontohkan GPT-5.1 Thinking menjawab persoalan tentang dua istilah teknis dalam permainan bisbol, yaitu BABIP (Batting Average on Balls In Play) dan wRC Plus (Weighted Runs Created Plus).
ChatGPT, dengan GPT-5.1 Thinking, menjelaskan kedua istilah tersebut dengan lengkap dan bahasa yang mudah dimengerti, serta menambahkan konteks supaya pengguna paham di mana istilah ini dipakai.
Gaya bicara kini bisa diatur lebih lanjut
Ilustrasi menu gaya bicara ChatGPT di Personalization.
Selain menghadirkan GPT-5.1, OpenAI juga kini menghadirkan gaya bicara yang lebih luas dalam ChatGPT.
Ada tiga gaya bicara yang kini bisa dipilih pengguna untuk menyesuaikan nada bicara ChatGPT mereka, yaitu Professional (formal), Candid (lebih empatik), hingga Quirky (lebih menghibur).
Dengan begitu, pengguna kini memiliki sekitar delapan gaya bicara ChatGPT, mulai dari Default, Professional, Friendly, Candid, Quirky, Efficient, Nerdy, dan Cynical.
Semua pengaturan gaya bicara ini bisa diubah langsung dari menu "Personalization" yang ada dalam ChatGPT, dan gaya bicara ini berlaku di semua model AI yang ada di chatbot tersebut.
Di samping gaya bicara, OpenAI juga mulai menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menyesuaikan karakter ChatGPT secara lebih detail, termasuk seberapa hangat dan ekspresif chatbot berbicara.
Pengaturan tersebut nantinya bisa diterapkan langsung pada percakapan yang sedang berjalan, tanpa perlu memulai sesi baru.
OpenAI turut menyiapkan GPT-5.1 Auto. Fitur ini akan otomatis memilih model terbaik untuk tiap pertanyaan agar pengguna tak perlu repot menentukan versi GPT mana yang dipakai.
Tersedia untuk semua pengguna
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI, pembaruan GPT-5.1 akan mulai digulirkan secara bertahap mulai 12 November 2025 untuk pengguna berbayar ChatGPT (Pro, Plus, Go, dan Business).
Nantinya dalam beberapa hari ke depan, model AI ini akan bisa dipakai secara gratis oleh seluruh pengguna ChatGPT.
Sementara itu, model GPT-5 lama tetap akan tersedia selama tiga bulan sebagai opsi perbandingan, sebelum digantikan sepenuhnya oleh GPT-5.1.
Untuk GPT-5.1 versi pengembang alias API, GPT-5.1 Instant dan GPT-5.1 Thinking akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan.
Informasi selengkapnya mengenai GPT-5.1 bisa dibaca di tautan berikut ini.