9 Fakta di MPL ID S16, dari Onic Juara, Evos Bangkit, hingga Kegagalan RRQ
Mobile Legends MPL S16 mulai digelar pada Jumat (22/8/2025). Babak reguler atau penyisihan akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. (KOMPAS.com/YUDHA PRATOMO)
14:06
3 November 2025

9 Fakta di MPL ID S16, dari Onic Juara, Evos Bangkit, hingga Kegagalan RRQ

- Kompetisi e-sports Mobile Legends (MLBB) Professional League Indonesia Season 16 (MPL S16) resmi berakhir pada Minggu (2/11/2025) kemarin.

Turnamen yang berhadiah total sekitar Rp 4,86 miliar ini menampilkan sederet cerita dan fakta menarik.

Di antaranya seperti Onic Esports yang dapat juara MPL kedelapan kalinya, Evos Esports yang bangkit setelah tak lolos ke babak penyisihan (Playoff) bermusim-musim, hingga RRQ yang gagal lolos ke Playoff untuk pertama kalinya.

Berikut sembilan fakta menarik yang terjadi sepanjang MPL ID Season 16 yang sudah digelar sejak 22 Agustus dan berakhir pada 2 November 2025 kemarin, sebagaimana dirangkum KompasTekno berikut ini. 

1. Onic juara MPL S16, rekor trofi MPL terbanyak

Onic Esports menjadi juara MPL ID S16 setelah menumbangkan Alter Ego dengan skor 4-1 pada babak Grand Final, Minggu (2/11/2025).MPL Indonesia Onic Esports menjadi juara MPL ID S16 setelah menumbangkan Alter Ego dengan skor 4-1 pada babak Grand Final, Minggu (2/11/2025).

Satu fakta yang terlihat jelas adalah Onic yang memenangkan kompetisi MPL S16 usai mengalahkan Alter Ego Esports di Grand Final dengan skor 4-1.

Ini merupakan trofi ketujuh Onic sepanjang gelaran MPL Indonesia. Sebelumnya, Onic sudah berhasil memenangkan trofi MPL S3, MPL S8, MPL S10, MPL S11, MPL S12, MPL S13, dan MPL S15. 

Dengan hasil MPL S16, Onic juga semakin memperkuat tahta mereka sebagai tim yang memegang piala MPL terbanyak dibanding tim lainnya. 

2. Rekor "Savage" tercepat dalam sejarah MPL Indonesia

Yehezkiel dari Team Liquid ID dapat Savage tercepat di MPL di Week 1 Day 2 Regular Season MPL S16.MPL Indonesia Yehezkiel dari Team Liquid ID dapat Savage tercepat di MPL di Week 1 Day 2 Regular Season MPL S16.

MPL S16 menjadi kompetisi di mana rekor momen "Savage" tercepat dipecahkan. Savage merupakan julukan bagi seorang pemain yang mengeliminasi semua tim musuh (lima pemain lawan) sekaligus dalam waktu berdekatan. 

Savage tercepat sepanjang sejarah MPL Indonesia didapatkan oleh Yehezkiel, sosok Mid Laner dari Team Liquid ID pada Week 1 Day 2 Regular Season MPL S16. Ketika melawan Geek Fam ID, Yehezkiel berhasil Savage dengan menggunakan hero Kimmy. 

Pencapaian ini memecahkan rekor lama yang sebelumnya dipegang oleh Gold Laner Bigetron by Vitality, yaitu Emann pada Week 1 Day 3 di MPL S13 (selisih satu hari).

3. RRQ Hoshi gagal lolos playoff pertama kalinya

RRQ Hoshi gagal playoff MPL pertama kalinya.MPL Indonesia RRQ Hoshi gagal playoff MPL pertama kalinya.

Untuk pertama kalinya sejak berpartisipasi di MPL, RRQ Hoshi gagal menembus babak Playoff.

Di MPL S16, tim dengan julukan "Raja dari Segala Raja" itu harus puas berada di peringkat ketujuh pada akhir babak Regular Season.

Seperti diketahui, tim yang berada di posisi ketujuh hingga kesembilan di akhir klasemen memang akan tereliminasi dari kompetisi.

Sebelumnya sejak MPL S1-MPL S15, RRQ selalu masuk babak Playoff MPL. Dalam gelaran MPL S16, RRQ kalah satu poin game menang dari tim yang ada di atasnya, yaitu Natus Vincere (Navi) dengan 15 poin berbanding 16 poin. 

4. Navi lolos ke playoff pertama kalinya

Navi masuk Playoff perdana di MPL S16.MPL Indonesia Navi masuk Playoff perdana di MPL S16.

Jika RRQ gagal, Navi justru berhasil lolos ke babak Playoff MPL S16 untuk pertama kalinya.

Navi sendiri pertama kali masuk ajang MPL sejak MPL S15 alias musim lalu. Untuk dapat slot MPL, mereka mengakuisisi tim yang sudah dapat slot ke kompetisi tersebut, yaitu Rebellion Esports.

Rebellion Esports sendiri sebelumnya pernah masuk ke babak Playoff MPL. Namun, ini merupakan pertama kalinya Navi, yang memiliki susunan anggota dan pemain baru dari tim sebelumnya, lolos ke babak Playoff. 

5. Evos bangkit dari keterpurukan

Evos jadi juara tiga MPL S16.MPL Indonesia Evos jadi juara tiga MPL S16.

Evos Esports mulai bangkit dari keterpurukan di dua musim sebelumnya. Pada MPL S14 dan S15, Evos gagal lolos ke babak playoff. 

Namun kini di MPL S16, Evos berhasil masuk ke babak playoff bahkan mampu meraih titel juara ketiga di kompetisi tersebut.

Meski belum berhasil dapat gelar juara atau menjadi perwakilan Indonesia di ajang kompetisi dunia M7 World Championship, upaya Evos untuk kembali bersinar tampaknya sudah terlihat di MPL musim ini.

Sekadar informasi, Evos sendiri merupakan satu-satunya tim Indonesia yang pernah memenangkan kejuaran M-World Championship Series, tepatnya M1 World Championship pada 2019 lalu. 

Setelah Evos, belum ada lagi tim yang bisa membawa pulang trofi M-World Championship ke Indonesia.

6. Team Liquid ID juru kunci klasemen

Team Liquid ID jadi juru kunci klasemen.MPL Indonesia Team Liquid ID jadi juru kunci klasemen.

Team Liquid ID memang tidak masuk ke babak Playoff MPL S16 karena berada di posisi paling bontot. Namun, mereka menjadi juru kunci bagi para tim yang posisinya terancam gagal ke Playoff. 

Mengapa begitu? Sebab pada tingga minggu terakhir Regular Season MPL S16, yang bisa dibilang merupakan pekan penentuan, Team Liquid ID tiba-tiba bangkit dan mendapatkan banyak kemenangan. 

Pertandingan paling penting terjadi di pekan kesembilan Regular Season MPL S16. Di sini, Team Liquid ID berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor 2-0 tanpa balas. Hasil ini membuat RRQ gagal melaju ke babak Playoff MPL S16 untuk pertama kalinya.

7. Onic vs Alter Ego jadi pertandingan paling ditonton

Pertandingan Oniv vs Alter Ego di Grand Final MPL S16.MPL Indonesia Pertandingan Oniv vs Alter Ego di Grand Final MPL S16.

Pertandingan Grand Final MPL S16 antara Onic Esports dan Alter Ego Esports menjadi laga yang paling banyak ditonton sepanjang musim. 

Berdasarkan data yang mengumpulkan statistik kompetisi e-sports, yaitu Escharts, pertandingan ini memiliki jumlah penonton terbanyak (peak viewers) mencapai 3.095.332 penonton. 

Di bawah pertandingan ini, ada laga RRQ Hoshi vs Navi (Week 9, Day 3) yang ditonton oleh sebanyak 2.565.505 penonton, serta Onic vs Alter Ego (Playoffs, Day 3) yang memiliki total peak viewers mencapai 2.411.616 penonton.

8. Yi Sun-Shin hero paling diperebutkan di MPL S16

Ilustrasi hero Yi Sun-Shin di MLBB.Moonton Ilustrasi hero Yi Sun-Shin di MLBB.

Menurut data statistik e-sports Liquipedia, karakter alias hero bernama Yi Sun-Shin (YSS) menjadi hero yang paling banyak diperebutkan sepanjang MPL S16. 

Dari total 207 game yang dipertandingkan, YSS dipakai atau dipilih oleh suatu tim di sebanyak 120 game atau sekitar 58 persen dari keseluruhan game. 

Yi Sun-Shin dipilih karena hero ini memiliki kemampuan (skill) andalan (Ultimate) bernama "Mountain Shocker".

Sederhananya, skill ini bisa menunjukkan keberadaan semua musuh yang ada di peta (map) selama lima detik, dan bisa dipakai juga untuk menyerang musuh dalam satu area kecil dalam beberapa detik.

9. Baxia hero yang paling ditakuti di MPL ID S16

Ilustrasi hero Baxia di MLBB.Moonton Ilustrasi hero Baxia di MLBB.

Baxia menjadi hero yang paling ditakuti alias sering di-ban sepanjang MPL S16. Dari total 207 game, Baxia dilarang dipakai untuk bermain di total 137 game atau sekitar 66 persen dari total game yang ada. 

Ketika hero ini dilepas atau tidak di-ban, Baxia menjadi perebutan dan dipilih (pick) sebanyak 42 kali.

Artinya, hero ini tidak di-pick atau di-ban di 28 game, dan ini menandakan hero Baxia akan dipilih ketika tidak di-ban. Sebab, total pick lebih banyak dibanding total tidak di-pick atau tidak di-ban.

Baxia sendiri ditakuti karena hero ini memiliki mobilitas cukup tinggi, memiliki "nyawa" atau Hit Points (HP) yang banyak, dan bisa berpindah dari satu titik ke titik lainnya alias rotasi di map dengan cepat dan mudah.

Sehingga, tim lawan akan kesusahan menangkap Baxia atau membalikkan keadaan jika Baxia sudah terlalu kuat dan punya HP banyak. 

Tag:  #fakta #dari #onic #juara #evos #bangkit #hingga #kegagalan

KOMENTAR