 76
                                        76                                    
                                 
                                             13:03
 13:03                                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                                            Drone DJI Neo 2 Meluncur, Makin Pintar dengan Sensor LiDAR
- Pabrikan kamera drone asal China, DJI resmi meluncurkan DJI Neo 2, di pasar China, pada Kamis (30/10/2025). Drone ini merupakan penerus dari DJI Neo generasi pertama yang tampil dengan desain ringkas seukuran telapak tangan.
Meski tampil dengan ukuran mini, DJI Neo 2 punya ukuran bodi yang sedikit lebih besar dan berat dibanding model sebelumnya.
Sebagai perbandingan, DJI Neo generasi pertama memiliki bobot sekitar 135 gram. Sementara itu, DJI Neo 2 punya bobot 151 gram, atau meningkat menjadi 160 gram jika digunakan bersama dengan modul Digital Video Transmission.
Bedanya, DJI Neo 2 kini dilengkapi fitur anti-tabrakan yang memanfaatkan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang menghadap ke depan dan sensor inframerah yang menghadap ke bawah.
Teknologi yang disebut dengan istilah penghindaran rintangan omnidirectional ini akan mendeteksi dan menghindari bahaya seperti tabrakan saat drone bergerak mengikuti si pengguna, dalam mode terbang maju dan menyamping.
Kemudian ada juga sistem kontrol gestur yang memungkinkan pengguna menyesuaikan posisi dan jarak drone hanya dengan menggerakan tangan.
Spesifikasi DJI Neo 2
Secara spesifikasi, DJI Neo 2 hadir dengan membawa sejumlah peningkatan, terutama pada aspek resolusi perekaman dan stabilisasi kamera.
Untuk resolusi perekaman, DJI Neo 2 mengusung sensor kamera 1/2 inci dengan sudut pandang (FOV) 119,8 derajat dan bukaan aperture f/2.2.
Kamera ini mendukung perekaman video hingga resolusi 4K dengan pilihan frame rate di 60 fps atau 100 fps, serta maksimum bitrate video yang mencapai 80 Mbps.
DJI Neo 2 dilengkapi perangkat tambahan berupa gimbal dua sumbu yang berfungsi untuk menjaga hasil rekaman bisa tetap stabil saat drone bergerak atau terkena hembusan angin kencang.
 DJI Neo 2 memanfaatkan sensor LiDAR yang menghadap ke depan dan sensor inframerah yang menghadap ke bawah untuk menghindari tabrakan saat terbang.
 DJI Neo 2 memanfaatkan sensor LiDAR yang menghadap ke depan dan sensor inframerah yang menghadap ke bawah untuk menghindari tabrakan saat terbang. 
Pada sektor daya, DJI Neo 2 dibekali baterai berkapasitas 1.606 mAh (11,5 Wh). DJI mengeklaim, dengan kapasitas tersebut, waktu terbang Neo 2 bisa meningkat hingga 19 menit.
Adapun soal penyimpanan, DJI Neo 2 menyediakan kapasitas internal (storage) sebesar 49 GB, naik dari generasi sebelumnya yang hanya menawarkan ruang 22 GB.
Dengan kapasitas ruang penyimpanan tersebut, pengguna bisa merekam dan menyimpan langsung hasil video di dalam perangkat tanpa perlu kartu memori tambahan.
Harga DJI Neo 2
Di pasar China, DJI Neo 2 dibanderol dengan harga 1.499 yuan atau sekitar Rp 3,5 jutaan.
DJI juga menyediakan opsi lain, di mana pengguna bisa sekaligus membeli perangkat baterai tambahan dan charging case seharga 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,6 jutaan.
Ada pula paket dengan kontroler RC-N3 yang dijual seharga 2.499 yuan atau sekitar Rp 5,8 jutaan.
Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman merekam secara lebih imersif, DJI juga menawarkan paket lain yang sudah termasuk dengan perangkat Motion 3 Controller dan Goggles N3.
Harga paket tersebut adalah 3.699 yuan atau sekitar Rp 8,6 jutaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmochina. Belum diketahui kapan DJI Neo2 mulai dipasarkan di Indonesia.
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         13:03
 13:03                             31 Oktober 2025
 31 Oktober 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        