Bahaya! Jangan sampai 7 Bagian Vital Motormu ini Dimakan Karat, Cek Sekarang juga
ILUSTRASI. Mahasiswa mengonversi motor konvensional menjadi motor listrik di bengkel motor listrik Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta, Rabu (22/5/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
19:56
21 Oktober 2025

Bahaya! Jangan sampai 7 Bagian Vital Motormu ini Dimakan Karat, Cek Sekarang juga

- Karat bukanlah masalah sepele, apalagi bagi kamu yang ingin motornya awet dan tampil prima. Bintik-bintik korosi ini tidak muncul secara acak, melainkan mengincar titik-titik lemah yang sering terekspos air, kelembapan, dan kotoran. Mengetahui lokasi "sarang" karat ini sangat krusial, lho, agar kamu bisa fokus melakukan perawatan intensif dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Jika kamu ingin motormu bebas masalah dan aman saat dikendarai, kamu harus lebih peka terhadap bagian-bagian yang paling rawan korosi. Dari komponen yang mengeluarkan panas ekstrem hingga bagian tersembunyi di dalam, karat bisa mengintai. 

Simak 7 area motor yang paling sering berkarat, agar kamu tahu di mana harus lebih sering mengoleskan pelindung anti-karat seperti dirangkum dari laman Suzuki Indonesia!

1. Knalpot

Knalpot adalah juara dalam urusan karat. Selain terus-menerus terpapar air hujan, cipratan genangan, dan lumpur, knalpot juga mengalami siklus suhu yang ekstrem, sangat panas saat motor berjalan dan mendingin cepat saat berhenti. Perubahan suhu ini mempercepat kondensasi dan oksidasi. Karat paling sering terlihat menyerang bagian leher knalpot (yang paling dekat dengan mesin) dan ujung pembuangan.

2. Velg Motor

Terutama pada motor yang menggunakan velg berbahan besi atau baja, bagian ini sangat mudah berkarat. Posisi velg yang selalu bersentuhan langsung dengan lumpur dan air hujan menjadikannya sasaran empuk. Velg yang sudah berkarat parah bukan hanya mengganggu estetika, tapi yang lebih penting, bisa mengurangi kekuatan strukturalnya dan membahayakan keselamatan.

3. Rantai dan Gir

Sebagai sistem penggerak utama, rantai dan gir selalu bekerja keras dan terbuka terhadap elemen luar. Jika kamu jarang memberikan pelumas khusus rantai, rantai akan mengering, kaku, dan mulai berkarat. Karat yang muncul akan mempercepat aus, mengurangi performa motor, bahkan bisa menyebabkan rantai putus di jalan. Gir yang bersinggungan langsung dengan rantai pun memiliki risiko serupa.

4. Baut dan Mur

Meskipun kecil, baut dan mur adalah komponen yang paling cepat menunjukkan gejala karat. Ironisnya, karena ukurannya, bagian ini sering terlewatkan saat motor dicuci. Jika baut sudah berkarat dan dibiarkan, kamu akan kesulitan membukanya saat motor perlu diservis. Dalam kasus yang parah, baut bisa patah di dalam dudukan.

5. Spakbor Besi

Beberapa jenis motor, terutama model lama atau kustom, masih menggunakan spakbor yang terbuat dari bahan besi. Bagian ini sangat rawan korosi karena posisinya yang berfungsi menahan dan menampung cipratan air, lumpur, dan kerikil dari ban. Kelembapan dan kotoran akan terus menempel di bagian dalam spakbor, memicu karat dari area yang sering tersembunyi.

6. Suspensi Belakang (Shockbreaker)

Batang suspensi, atau shockbreaker belakang, terus bergerak naik-turun dan terpapar debu, air, dan lumpur dari jalanan. Jika seal pelindungnya mengalami kerusakan atau robek, air dan kotoran bisa masuk dan membuat batang suspensi berkarat. Karat di batang suspensi akan merusak seal lebih cepat dan mengurangi kemampuan suspensi dalam meredam guncangan.

7. Tangki Bensin (Bagian Dalam)

Ini adalah karat tersembunyi yang paling berbahaya. Karat sering muncul di bagian dalam tangki bensin, terutama jika motor jarang kamu gunakan dan bahan bakar dibiarkan mengendap lama. Karat yang menggerogoti bagian dalam tangki akan menghasilkan serpihan yang bisa terbawa ke sistem pembakaran, menyumbat karburator atau injektor, dan menyebabkan performa motor menurun drastis.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #bahaya #jangan #sampai #bagian #vital #motormu #dimakan #karat #sekarang #juga

KOMENTAR