Megahnya Konser Coldplay di Singapura dalam Bidikan Samsung Galaxy S24 Ultra
HP Konser Samsung Galaxy S24 Ultra digunakan untuk merekam dan memotret aksi panggung Coldplay yang digelar di Singapore National Stadium, Kallang, Singapura, Selasa (23/1/2024).(Kompas.com/Galuh Putri Riyanto)
11:33
25 Januari 2024

Megahnya Konser Coldplay di Singapura dalam Bidikan Samsung Galaxy S24 Ultra

- Coldplay, band bergenre rock kenamaan asal Inggris menggelar konser bertajuk “Coldplay Music of the Spheres World Tour” di Singapura selama enam hari, dimulai pada tanggal 23 Januari 2024.

Tim KompasTekno berkesempatan hadir di konser hari pertama, yang digelar di Singapore National Stadium, Kallang Singapura. Tidak hanya datang menyaksikan konser, kami juga mendapat kesempatan mengabadikan momen konser menggunakan Samsung Galaxy S24 Ultra.

Ponsel teranyar Samsung ini bisa dibilang sebagai "HP konser", sebagaimana pendahulunya, Galaxy S23 Ultra. Sebab, Samsung S24 Ultra memiliki sederet fitur yang mendukung aktivitas fancam alias aktivitas mengabadikan momen konser dari kamera penggemar saat konser.

Salah satunya adalah fitur fotografi yang ada di kamera Galaxy S24 Ultra. Ponsel ini dibekali kamera periskop dengan jangkauan optis 5x dan resolusi kamera 50 MP. Fitur ini cocok untuk menangkap momen aksi musisi idola di atas panggung, meski jarak dari tribun penonton sangat jauh.

Dengan kamera periskop dan resolusi tinggi, gambar yang dihasilkan akan lebih jernih meskipun dilakukan perbesaran (zoom).

Penasaran bagaimana hasil foto konser Coldplay di Singapura menggunakan Samsung S24 Ultra? Berikut hasilnya.

Terasa lebih dekat berkat 5x optical zoom

Momen Chris Martin, vokalis Coldplay sujud di atas panggungKOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Momen Chris Martin, vokalis Coldplay sujud di atas panggung

Jarak antara lokasi duduk KompasTekno dan panggung kira-kira sekitar 100–120 meter. Tempat ini bisa dikatakan strategis karena tidak terlalu jauh dari panggung. Kami bisa melihat seluruh aksi dan momen Coldplay di atas panggung yang megah dengan pencahayaan warna-warni, disertai dengan ambience seluruh penonton.

Untuk memotret aksi Chris Martin cs dari dekat, kami pun memanfaatkan kamera telefoto dengan zoom optik 5x dan zoom digital 10x. Konfigurasi kamera yang dilakukan ternyata mampu memotret seluruh momen anggota band selama di panggung dengan cukup jelas.

Hasil foto konser Coldplay di Singapura pakai HP Konser Samsung, yaitu Samsung Galaxy S24 UltraKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Hasil foto konser Coldplay di Singapura pakai HP Konser Samsung, yaitu Samsung Galaxy S24 Ultra

Dalam acara pembuka, Coldplay membawakan lagu berjudul Higher Power. Saat menyanyikan lagu ini, vokalis Coldplay, Chris Martin melakukan berbagai aksi di atas panggung, seperti menyapa penggemar dan bersujud di atas panggung. Semua momen itu bisa diabadikan dengan apik menggunakan Galaxy S24 Ultra.

Tidak hanya itu, saat membawakan lagu dengan tempo yang lebih lambat, seperti lagu Paradise, Chris Martin yang menyanyikannya sambil duduk bersila di atas panggung juga berhasil diabadikan. Mengabadikan momen ini juga dikatakan lebih mudah dengan Galaxy S24 Ultra.

Vokalis band Coldplay, Chris Martin yang tengah duduk bersila di atas panggung sambil membawakan lagu berjudul ParadiseKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Vokalis band Coldplay, Chris Martin yang tengah duduk bersila di atas panggung sambil membawakan lagu berjudul Paradise

Hasil foto Chris Martin saat duduk bersila bisa ditangkap lebih mudah lantaran vokalis asal Inggris itu tidak banyak bergerak. Gerakan yang lebih statis memudahkan kamera untuk memotret, apalagi suasana panggung konser saat itu cukup redup.

Secara teori, kamera yang digunakan memotret suasana malam atau minim cahaya akan lebih sensitif terhadap gerakan-gerakan kecil. Dikarenakan kamera akan secara otomatis memperkecil shutter speed. Rendahnya angka shutter speed akan membuat hasil gambar mudah blur (bergoyang) saat memotret gambar bergerak.

Sementara itu, untuk mengabadikan momen lagu bertempo cepat, kami mengakalinya dengan menggunakan kamera dengan perbesaran zoom 1x dan 3x saja. Memang hasil gambarnya tidak begitu dekat, tetapi bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi.

Band Coldplay yang tengah membawakan lagu Adventur of Life Time di konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World TourKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Band Coldplay yang tengah membawakan lagu Adventur of Life Time di konser bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour

Memotret dengan opsi zoom optik ini juga mampu meminimalisasikan foto blur (bergoyang). Ditambah, suasana arena konser yang dibuat dengan penuh warna, misal cahaya dari gelang LED alias xyloband para penonton, kembang api, dan sebagainya membuat hasil gambar tidak “kosong”, tetapi penuh dengan warna.

Hasil foto konser Coldplay di Singapura pakai Samsung Galaxy S24 UltraKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Hasil foto konser Coldplay di Singapura pakai Samsung Galaxy S24 Ultra

Soal hasil video, Samsung Galaxy S24 Ultra mampu menawarkan hasil yang cukup baik walau berada di kondisi minim cahaya. Chris Martin yang diposisikan sebagai “bintang utama” dari konser Coldplay kerap melakukan banyak gerakan. Mulai dari jalan, berlari, berputar mengelilingi ujung ke ujung panggung.

Kendati begitu, hasil video yang direkam dengan Galaxy S24 Ultra masih cukup baik. Perlu dipastikan saja, tangan tetap stabil walau sedang mencoba mengikuti pergerakan Chris Martin. Tujuannya supaya video tidak terlalu blur.

Abadikan atmosfer konser dengan kamera wide

Gelang LED dari para penonton yang menyala membentuk dua hatiKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Gelang LED dari para penonton yang menyala membentuk dua hati

Selama berlangsungnya konser Coldplay pada pukul 20.00 hingga 22.30 waktu Singapura, penonton ditawarkan sejumlah pengalaman menarik.

Selain anggota band yang mampu “menjaga” antusias para penonton, konsep konser Coldplay kali ini juga dibuat penuh warna, sound system yang memadai, disertai dengan ornamen-ornamen pendukung panggung lainnya.

Vokalis Coldplay, Chris Martin yang sedang berlutut sambil bernyanyi di atas panggung konse Coldplay bertajuk Coldplay Music of the Spheres World TourKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Vokalis Coldplay, Chris Martin yang sedang berlutut sambil bernyanyi di atas panggung konse Coldplay bertajuk Coldplay Music of the Spheres World Tour

Kumpulan foto dan momen selama konser Coldplay di Singapura yang berlangsung pada Selasa (23/1/2024)KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Kumpulan foto dan momen selama konser Coldplay di Singapura yang berlangsung pada Selasa (23/1/2024)

Saat membawakan lagu Adventure of a Lifetime, LED belakang panggung, lampu sorot, xyloband yang dikenakan penonton menambah serunya suasana arena. Atmosfer keseruan itu pun coba kami tangkap dengan memanfaatkan kamera wide yang menjadi kamera utama Galaxy S24 Ultra, dengan resolusi 200 MP.

Selain itu, ponsel ini juga dibekali kamera ultrawide 12 MP dengan bidang pandang hingga 120 derajat. Walhasil, arena stadion yang luas tetap bisa diabadikan, lengkap dengan kemeriahan saat konser.

Suasana penonton di konser Coldplay di Singapura. Gelang LED yang dikenakan para penonton akan menyala secara otomatis menyesuaikan tempo dan irama lagu yang dibawakanKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Suasana penonton di konser Coldplay di Singapura. Gelang LED yang dikenakan para penonton akan menyala secara otomatis menyesuaikan tempo dan irama lagu yang dibawakan

Vokalis Coldplay, Chris Martin saat membawakan sebuah lagu di konser Coldplay, di Singapore National Stadium, Kallang SingapuraKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Vokalis Coldplay, Chris Martin saat membawakan sebuah lagu di konser Coldplay, di Singapore National Stadium, Kallang Singapura

Foto-foto yang dipotret menggunakan kamera telefoto 50 MP dan kamera utama 200 MP mampu menghasilkan gambar yang minim bintik warna (noise), blur, dan memiliki kontras warna, saturasi, highlight yang baik. Hasil foto bisa dibuat ciamik untuk momen-momen seperti ini.

Experience yang dihadirkan selama konser Coldplay di Singapura. Ada balon-balon planet yang diposisikan berurutan seperti di tata suryaKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Experience yang dihadirkan selama konser Coldplay di Singapura. Ada balon-balon planet yang diposisikan berurutan seperti di tata surya

Di akhir penutup konser, terdapat balon-balon berbentuk planet yang menghiasi arena konser. Balon planet tersebut diposisikan di antara penonton dan dibuat berurutan seperti yang ada di tata surya. Suasana dibuat lebih sendu, lagu yang dinyanyikan bertempo lambat.

Di momen yang sama, KompasTekno kembali menggunakan teknik yang sama. Kami mengaktifkan kamera 50 MP dan 200 MP di Samsung S24 Ultra. Kami memotret atfmosfer arena panggung yang seru sekaligus "khidmat" dengan para penonton yang ikut bernyanyi. Semua momen itu pun bisa tertangkap apik, baik berupa foto maupun video.

Untuk melihat hasil fancam alias rekaman video konser Coldplay di Singapura yang direkam menggunakan Galaxy S24 Ultra, kunjungi akun Instagram resmi KompasTekno di tautan berikut.

      View this post on Instagram      

A post shared by Kompas Tekno (@teknokompas)

Editor: Caroline Saskia

Tag:  #megahnya #konser #coldplay #singapura #dalam #bidikan #samsung #galaxy #ultra

KOMENTAR