Mendekat ke Indonesia, Mazda 6e Dipastikan Meluncur di Thailand Pada Tahun Ini
Model elektrifikasi terbaru Mazda, Mazda 6e/EZ-6. (autocar.co.nz)
14:08
18 Februari 2025

Mendekat ke Indonesia, Mazda 6e Dipastikan Meluncur di Thailand Pada Tahun Ini

–Pasar kendaraan listrik yang terus berkembang di berbagai negara membuat para produsen otomotif semakin giat untuk menghadirkan produk-produk elektrifikasi. Salah satunya Mazda yang mengonfirmasi akan memboyong model elektrifikasi terbarunya, yaitu Mazda 6e, ke Thailand pada tahun ini.

Thailand akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dimasuki sedan tersebut. Permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di Negeri Gajah Putih menjadi peluang emas bagi Mazda untuk memperluas penawaran kendaraan listriknya ke negara itu.

Pengumuman bakal masuknya 6e ke pasar Thailand tidak berselang lama setelah kabar investasi Mazda sebesar THB lima miliar atau kurang lebih Rp 2,4 triliun untuk memperkuat basis manufaktur di negara tersebut. Mazda akan menjadikan Thailand sebagai pusat produksi SUV kecil berelektrifikasi mereka di masa depan yang diduga kuat sebagai CX-3 dan CX-30.

Mazda 6e, atau disebut Mazda EZ-6 di Tiongkok, sudah hampir satu tahun hadir di dunia. Mobil tersebut menjalani debut dunia pertama kali di Tiongkok pada ajang Beijing Auto Show 2024. Sedangkan penjualan di Negeri Tirai Bambu mulai dilakukan enam bulan kemudian, tepatnya pada Sabtu (26/10).

Sepanjang November 2024, Mazda EZ-6 terjual hingga 2.445 unit dan langsung menempati peringkat ketiga pada kategori sedan elektrifikasi ukuran menengah di Tiongkok. Kesuksesan itu yang membuat Mazda yakin untuk membawa EZ-6 ke luar Tiongkok.

Jumat (10/1), sedan hasil kerja sama dengan produsen otomotif Tiongkok, Changan, tersebut menyapa publik Eropa pada gelaran Brussels Motor Show di Belgia. Rencananya, Mazda 6e segera dijual di Benua Biru pada tahun ini juga.

Mazda 6e adalah mobil yang diproduksi di Tiongkok oleh Changan Mazda, perusahaan patungan yang dibentuk Changan dan Mazda sehingga Mazda memiliki akses untuk menggunakan platform milik mitra bisnisnya itu untuk mengembangkan EZ-6, yaitu Changan EPA1 Platform.

Beberapa model Deepal juga memakai platform tersebut, seperti crossover Deepal S07 dan sedan Deepal L07. Sebagai informasi, Deepal adalah sub-merek milik Changan yang bermain di segmen menengah ke atas dengan menggunakan teknologi elektrifikasi.

Di Tiongkok, EZ-6 terdapat dua versi, yaitu yang ditenagai energi listrik murni dan plug-in hybrid. Untuk yang bertenaga listrik murni memiliki dua kapasitas baterai, 56,1 kWh berjarak tempuh 480 kilometer dan 68,8 kWh yang dapat berjalan hingga 600 kilometer. Keduanya dipersenjatai satu motor listrik di belakang yang sama-sama menghasilkan tenaga 255 Daya Kuda (DK) dan torsi 320 Nm.

Sedangkan yang plug-in hybrid memiliki mesin bakar berkapasitas 1.500cc dengan tenaga hanya 94 DK. Namun ada peran motor listrik di belakang yang memberi tambahan tenaga lebih besar, yaitu 215 DK dengan torsi 320 Nm. Baterai untuk versi plug-in hybrid berkapasitas 18,9 kWh serta 28,4 kWh dengan masing-masing mampu berjalan hingga 130 kilometer dan 200 kilometer dalam mode energi listrik penuh dari baterai tanpa sokongan mesin bakar. Tersedia tujuh tipe di Tiongkok dengan rentang harga CNY 139,8 ribu hingga CNY 179,8 ribu (Rp 312,3 juta-Rp 401,7 juta).

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #mendekat #indonesia #mazda #dipastikan #meluncur #thailand #pada #tahun

KOMENTAR