Telkomsel Terapkan Teknologi Hyper AI di Jaringannya, Beneran Bermanfaat atau Cuma Tren Sesaat?
Jumpa pers perkenalkan teknologi AI di jaringan Telkomsel di kantor pusat Telkomsel, Jakarta, Kamis (26/9). (RianAlfianto/JawaPos.com).
15:52
26 September 2024

Telkomsel Terapkan Teknologi Hyper AI di Jaringannya, Beneran Bermanfaat atau Cuma Tren Sesaat?

  Woro-woro teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini banyak diterapkan di berbagai lini bisnis. Tidak hanya yang fisik, yang kita genggam sehari-hari seperti smartphone, laptop atau PC, AI juga mulai ditugaskan untuk mengelola pekerjaan yang sifatnya lebih luas.   Misalnya di Telkomsel, teknologi AI kini dipercaya menopang operasional network atau jaringan mereka dan diklaim bisa menjaga kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat lainnya. Entah hanya gimmick akibat tren sesaat atau memang bermanfaat, sebelumnya teknologi yang sama yang bernama AI juga dipakai untuk pekerjaan serupa oleh operator seluler lainnya yakni Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH.   Sementara di Telkomsel, teknologi AI yang dipakai diberi nama Hyper AI. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyatakan, implementasi Hyper Al, baik dari sisi operasional jaringan maupun dari sisi interaksi dengan pelanggan, telah memungkinkan pihaknya menghadirkan layanan yang lebih efisien, jaringan yang lebih andal, dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik.   

  "Dengan demikian Telkomsel tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga membangun pondasi yang kokoh untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat," ujarnya ditemui JawaPos.com di kantornya di Jakarta, Kamis (26/9).   Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi digital, Telkomsel pun bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi ke perusahaan teknologi dengan misi menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang bisa membantu kehidupan manusia.    Lalu, apa yang bisa dilakukan Hyper AI Telkomsel? Dijelaskan oleh VP Network and Service Quality Management Telkomsel, Wahyudi C. Purnama, secara sederhana teknologi AI dikembangkan untuk mengelola network atau jaringan Telkomsel.  

  "Pemanfaatan AI di network objektifnya adalah bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dimulai dari network planning, mengindentifikasi kebutuhan pelanggan, menanggapi keluhan dan penyelesaian masalah, semua dilakukan dengan cepat oleh AI," terang Wahyudi dalam diskusi yang sama.   Kemudian, Hyper AI Telkomsel diterapkan dalam rangkaian sistem Autonomous Network, yang mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien melalui teknologi AI dan ML atau Machine Learning. Implementasi ini terbagi lagi menjadi tiga sektor utama yang mendukung peningkatan kinerja dan kualitas jaringan.   Misalnya di Artificial Intelligence Service Operation Center (AISOC), memastikan layanan berkualitas melalui pemantauan real-time dan optimalisasi performa jaringan secara berkelanjutan. Sistem ini diklaim bisa memberikan kemampuan deteksi awal serta penanganan masalah sebelum berdampak pada pelanggan, sehingga pengalaman pengguna tetap konsisten dan optimal.  

  Penerapan AISOC memungkinkan deteksi dan resolusi masalah jaringan secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit, memastikan layanan yang lebih responsif dan efisien bagi pelanggan. Sejak optimalisasi AISOC, Telkomsel telah berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian, seperti peningkatan kecepatan respons terhadap insiden jaringan masif hingga 53%, dan pengurangan jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga 32% dalam dua tahun terakhir.   "Dengan penerapan Hyper AI yang terintegrasi, baik dari sisi pengelolaan jaringan maupun dari sisi interaksi pelanggan (Digital Twin), Telkomsel telah mencapai konsep self-awareness, self-analysis, self-decision, dan self-execution, yang memungkinkan peningkatan kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan secara keseluruhan dan berkelanjutan," tegas Wahyudi.   Selain itu, dengan AI, optimasi kerja juga bisa didapat dengan meminimalisir kegiatan fisik yang dilakukan. Kalau tadinya harus melakukan visit ke site atau tempat secara langsung, dengan AI dan indikator yang dibuatnya, bisa membantu dalam proses planning dan penyelesaian yang lebih cepat.   "Melalui sistem Hyper AI, Telkomsel menghadirkan jaringan yang lebih cerdas, memungkinkan perencanaan yang tepat sasaran, otomatisasi operasional yang efisien, serta pemantauan pengalaman pelanggan secara real-time. Pengelolaan jaringan ini tidak hanya meningkatkan kinerja secara keseluruhan," tandas Wahyudi.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #telkomsel #terapkan #teknologi #hyper #jaringannya #beneran #bermanfaat #atau #cuma #tren #sesaat

KOMENTAR