Panggilan untuk Megawati, Tukang Gebuk Anyar Red Sparks Tak Sabar untuk Duet Bareng
Megawati Hangestri (tiga dari kiri) saat perkuat Indonesia melawan Vietnam pada pertandingan SEA V League 2024 putaran II di Thailand, Jumat (9/8/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1. 
16:10
19 Agustus 2024

Panggilan untuk Megawati, Tukang Gebuk Anyar Red Sparks Tak Sabar untuk Duet Bareng

- Opposite Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Vanja Bukilic, secara terang-terangan mengakui tak sabar untuk segera memulai kompetisi Liga Voli Korea 2024/2025. Bukilic juga sangat antusias bermain bareng Megawati Hangestri.

Vanja Bukilic diketahui lebih dulu bergabung dengan Red Sparks. Sementara Megawati Hangestri, dalam laporan sejumlah media Korea, akan berada di Red Sparks akhir Agustus, atau awal Semptember mendatang.

Kehadiran Vanja Bukilic dipastikan mengubah posisi permainan Megawati. Sebab kedua legiun asing Daejeon JungKwanJang Red Sparks ini mempunyai posisi yang sama.

Megawati adalah seorang opposite dan berkat kedatangan Bukilic, pevoli asal Jember, Jawa Timur itu akan berubah peran menjadi outside hitter.

Vanja Bukilic, opposite anyar Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat diwawancara setibanya di Korea Selatan, tayang di YouTube klub, Sabtu (17/8/2024). Vanja Bukilic, opposite anyar Daejeon JungKwanJang Red Sparks saat diwawancara setibanya di Korea Selatan, tayang di YouTube klub, Sabtu (17/8/2024). (Tangkapan layar YouTube Red_Sparks)

Mega pernah menyampaikan, mengemban tugas sebagai hitter bukan hal baru. Namun tugas itu cukup lama tak dia perankan.

Terakhir kali opposite andalan Timnas voli putri Indonesia ini bermain sebagai hitter ialah tahun 2019.

Di sisi lain, Megawati akan memiliki pengalaman baru bertandem dengan Bukilic. Sebab di musim pertamanya di Liga Voli Korea (2023/2024), Megatron bertandem dengan Giovanna Milana.

Sementara Vanja Bukilic musim lalu sempat menjadi lawan saat memperkuat Korean Expreswaay Hi-Pass.

Bukilic dalam wawancaranya yang diunggah melalui YouTube Red Sparks, Sabtu (17/8/2024), menyampaikan ketidaksabarannya untuk bisa memulai kompetisi.

Dia juga menyebut Megawati dan secara terang-terangan memiliki hubungan baik dengan pevoli andalan Indonesia tersebut.

"Senang akhirnya kembali ke Korea. Red Sparks punya musim yang bagus tahun lalu dan saya sangat antusias bergabung," sebut mantan pemain Hi-Pass.

"Aku kenal dengan Mega (Megawati Hangestri)," sebutnya.

"Saya menantikan untuk memulai musim baru (bersama Megawati), dan saya ingin membawa JungKwanJang (Red Sparks) meraih gelar," tegas pevoli asal Serbia yang tampil di Volleyball Nations League (VNL) 2024.

Selain itu, Buki, sapaan akrab Bukilic, memilih nomor punggung yang terbilang unik bersama Red Sparks

13, menjadi nomor punggung yang akan dikenakan pevoli berusia 28 tahun tersebut, di mana mitosnya angka itu berkaitan dengan nasib sial.

Faktanya, pemilihan 13 bukannya tanpa alasan dimiliki Bukilic.

"Saya memilih nomor 13 karena lahir di tanggal 13," ungkapnya.

Bukilic menutup wawancara singkatnya dengan harapan besar untuk musim ini.

"Terus dukung kami. Aku pikir kita akan bisa mencapai sesuatu tahun ini," katanya, mengirimkan pesan positif kepada para penggemarnya.

 Kehadiran Vanja Bukilic di Red Sparks tentu menjadi tambahan kekuatan bagi tim tersebut.

Para fans sangat menantikan duetnya bersama Megawati Hangestri di musim mendatang. Terlebih, kedua pemain sudah saling mengenal dan punya hubungan baik.

Chemistry antara Bukilic dan Megawati akan sangat krusial dalam menunjang performa Red Sparks di Liga Voli Putri Korea 2024/2025, yang akan mulai bergulir 19 Oktober.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #panggilan #untuk #megawati #tukang #gebuk #anyar #sparks #sabar #untuk #duet #bareng

KOMENTAR