Singgung soal Megawati, Daya Ledak Red Sparks Jadi Omongan Pelatih Lawan di Liga Voli Korea

- Perjuangan spartan Daejeon JungKwanJang Red Sparks di musim lalu menjadi perhatian para pelatih tim rival Liga Voli Korea 2024/2025. Menyinggung soal Megawati Hangestri, pelatih Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza, mewaspadai daya ledak legiun asing Red Sparks.

Peforma impresif Megawati berbanding lurus dengan tim yang diperkuat Red Sparks pada musim 2023/2024.

Red Sparks yang kala itu dibela Megawati, mampu mengakhiri Liga Voli Korea 2023/2024 di peringkat ketiga. Bahkan klub voli asal Kota Daejeon ini sukses melaju ke babak play-off setelah penantian 7 tahun.

Kini menyongsong musim baru, semua tim memperkuat armada tempurnya demi merasih hasil paling baik. 

Pemain Red Sparks Park saat Fun Volleyball Match melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Fun Volleyball digelar untuk?menandai dimulainya kompetisi Nasional Proliga 2024 yang akan dimulai pada 25 April 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kubu Daejeon JungKwanJang Red Sparks asuhan Ko Hee-jin menjadi perhatian Abbondanza. 

Pelatih yang baru-baru ini menangis setelah tim voli putri Italia meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 tersebut, mewaspadai ledakan Megawati bersama partner asing non-Asia barunya.

Megawati dipastikan tak berpasangan dengan Giovanna Milana. Sebagai gantinya, Mega akan membentuk kemitraan dengan opposite asal Serbia, Vanja Bukilic.

"JungKwanJang juga merupakan tim yang kuat, mereka mendatangkan Bukilic setelah Mega," ujar Abbondanza, terang pelatih berkebangsaan Italia, dikutip dari TheSpike.

Duet baru Red Sparks memang cukup dinantikan karena Megawati musim lalu menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Red Sparks.

Adapun Bukilic penyumbang poin terbanyak untuk Hi-Pass sekaligus peringkat ketiga dalam daftar top skor.

Abbondanza meyakini akan mampu menunjukkan permainan yang lebih baik pada musim mendatang yang baru akan bergulir pada 19 Oktober 2024.

“Saya rasa kami bisa memainkan bola voli yang lebih baik,” kata Abbondanza.

“Kami akan berusaha melakukan yang terbaik, kami akan bekerja keras, dan saya harap para penggemar kami akan bersabar dan mendukung kami,” ujarnya.

Meski demikian, Abbondanza akan menyambut persaingan pada musim baru dengan menyenangkan.

Dia menyebut tiga tim yang menurutnya memiliki komposisi pemain yang lebih bagus yaitu Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, Hwaseong IBK Altos, dan Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Hi-Pass akan memiliki dua pemain asing baru dan juga mendatangkan outside hitter timnas voli Korea Selatan, Kang So-hwi.

Adapun IBK Altos juga memiliki dua pemain asing anyar dengan mendatangkan pemain berpengalaman seperti Lee So-young.

“Ada banyak tim yang kuat musim ini,” kata Abbondanza

"Korea Expressway Corporation dan IBK memiliki susunan pemain yang bagus," tambahnya menjelaskan.

Pelatih dengan kepala pelontos itu juga tidak melupakan tim yang mengubur asa mereka di final musim lalu yaitu Suwon Hyundai E&C Hillstate.

"Hyundai E&C tidak mengubah apapun, tetapi mereka memiliki pemain-pemain yang bagus. Saya pikir ini akan menjadi musim yang menarik," tutur Abbondanza.

Terlepas dari itu, Megawati diharapkan bisa menularkan energi positif yang diperoleh saat Proliga 2024, ke tim Red Sparks.

Mega sukses menyudahi peceklik gelar juara Proliga dengan membantu Jakarta BIN sebagai kampiun musim 2024. Sekaligus menjadi gelar perdana untuk opposite asal Jember, Jawa Timur ini di kompetisi elite bola voli Indonesia.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #singgung #soal #megawati #daya #ledak #sparks #jadi #omongan #pelatih #lawan #liga #voli #korea