Klarifikasi PBVSI soal Timnas Voli Putri Indonesia Mundur dari VTV Cup 2024, Saran Pelatih Diacuhkan
Klarifikasi PBVSI menyoal mundurnya Timnas voli putri Indonesia dari ajang VTV Cup 2024 setelah tampil buruk di SEA V League 2024. 
14:30
15 Agustus 2024

Klarifikasi PBVSI soal Timnas Voli Putri Indonesia Mundur dari VTV Cup 2024, Saran Pelatih Diacuhkan

- Kritikan yang mengalir deras menyoal mundurnya Timnas voli putri Indonesia dari turnamen VTV Cup 2024, membuat ke Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) melakukan klarifikasi.

PBVSI mendapatkan berbagai kritik dan sorotan miring dari volimania Tanah Air setelah penampilan Timnas voli putri Indonesia di SEA V League 2024 ambyar.

Catatan hitam melekat di skuad Timnas voli putri Indonesia asuhan Chamnan Dokmai setelah melakoni 6 laga dari dua putaran.

Putaran I di Vietnam, Arsela Nuari dan kolega tidak sekalipun mengukir kemenangan. Mereka kalah 3-0 dari Vietnam dan Thailand, serta kalah mengejutkan 3-1 atas Filipina.

Klarifikasi PBVSI menyoal mundurnya Timnas voli putri Indonesia dari ajang VTV Cup 2024 setelah tampil buruk di SEA V League 2024. Klarifikasi PBVSI menyoal mundurnya Timnas voli putri Indonesia dari ajang VTV Cup 2024 setelah tampil buruk di SEA V League 2024. (Instagram @indonesian_volleyball)

PBVSI kemudian melakukan sedikit perombakan skuad, dengan memasukkan Tisya Amallya menggantikan Tiara Sanger, dan Nurlaili Kusumah menggantikan Aulia Suci.

Namun hasil positif tak kunjung diraih. Di putaran II yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, tim besutan Timnas voli putri Indonesia, lagi-lagi menjadi bulan-bulanan.

Dari tiga laga, tim yang dikapteni Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi ini menjadi pihak yang kalah.

Rentetan hasil minor yang diraih Megawati dkk menjadi warning keras bagi PBVSI. Yang secara persiapan, memang kurang ketika mengirimkan skuad voli putri Indonesia ke turnamen kawasan Asia Tenggara tersebut.

Kritik terus mengalir ke PBVSI, yang mayoritas berisikan kurangnya waktu TC dan pengalaman bertanding di level Internasional.

Namun yang menjadi pertanyaan, ketika Megawati cs membutuhkan jam terbang di ajang seperti VTV Cup, justru realitanya malah sebaliknya. Timnas voli putri Indonesia batal berpartisipasi.

VTV Cup merupakan turnamen rutin tahunan yang diselenggarakan Vietnam. Kali ini, VTV 2024 berlangsung 24 hingga 31 Agustus mendatang.

Sebanyak 8 tim bertarung di VTV CUp 2024, dengan mengundang sejumlah klub dan negara untuk ambil bagian.

Timnas voli putri Indonesia menjadi satu di antaranya. Akan tetapi dalam laporan media Vietnam, TheThao247, Timnas voli putri Indonesia memilih mengundurkan diri dari VTV Cup 2024.

Tidak dijelaskan secara detail, mengapa Megawati Hangestri dan kolega mengurungkan berpartisipasi di turnamen yang notabene-nya memberikan keuntungan bagi srikandi voli Merah-Putih.

Terbaru, Rabu (14/8/2024) malam WIB, PBVSI akhirnya membuat klarifikasi. Dalam unggahannya di media sosial, Pengurus tertinggi pervolian di Indonesia ini mengungkapkan alasan mengapa Megawati dan kolega batal berpartisipasi di Vietnam.

"Sebagai organisasi olahraga, PP PBVSI merasa perlu mengakomodir permintaan para Pengurus Provinsi (Pengprov), yang mengharapkan agar para pemain, yang akan bertanding di PON memiliki waktu cukup untuk menjalani TC dan persiapan lainnya."

"Dengan pertimbangan tersebut, PP PBVSI mengambil keputusan sebagai berikut:

Timnas (Voli) Putri mengikuti try-out luar negeri dalam ajang SEA V League di Vietnam dan Thailand, memutuskan untuk tidak berpartisipasi di VTV Cup 2024,

karena turnamen tersebut merupakan ajang ekshibisi yang diselenggarakan oleh Vietnam Television dan tidak termasuk kalender resmi South East Asia Volleyball Association (SAVA)," terang PBVSI melanjutkan.

Apa yang disampaikan dalam rilis PBVSI, faktanya bertolak belakang dengan keinginan pelatih Timnas voli putri Indonesia, Chamnan Dokmai.

Pelatih asal Thailand ini menginginkan srikandi voli Merah Putih lebih banyak tampil di turnamen Internasional.

"Pemain Indonesia harus lebih sering mengikuti kompetisi internasional sehingga bisa percaya diri."

"Kompetisi di dalam negeri dan luar negeri sangat berbeda, dari atmosfer penonton atau pertandingan," kata pelatih asal Thailand itu.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, Timnas voli putri Indonesia jelas mengalami degradasi prestasi. 

Faktanya pada AVC Cup Volleyball Championship for Women 2023, Wilda cs mampu mengakhiri kompetisi resmi Konfederasi Bola Voli Asia itu di peringkat kedua. 

Hasil tersebut menunjukkan bagaimana secara kualitas, Timnas voli putri Indonesia memiliki prospek menjanjikan untuk bersaing di lingkup Asia.

Namun ketika tampil di ajang yang notabene-nya 'di bawah' AVC, yakni SEA V League, justru Timnas voli putri Indonesia mengalami penurunan performa, seperti yang terjadi di tahun ini.

(Tribunnews.com/Giri)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #klarifikasi #pbvsi #soal #timnas #voli #putri #indonesia #mundur #dari #2024 #saran #pelatih #diacuhkan

KOMENTAR