Terkuak Fakta Baru, An Se-young Pernah Disuruh Cuci Baju dan Rapikan Kamar Senior Selama 7 Tahun
Reaksi An Se Young Korea Selatan saat semifinal tunggal putri melawan Chen Yu Fei dari China di turnamen Bulutangkis Indonesia Terbuka di Jakarta pada 17 Juni 2023. Terkuak fakta baru, An Se-young dilaporkan pernah disuruh cuci baju dan membersihkan kamar senior selama tujuh tahun. 
08:50
15 Agustus 2024

Terkuak Fakta Baru, An Se-young Pernah Disuruh Cuci Baju dan Rapikan Kamar Senior Selama 7 Tahun

Terkuak fakta baru terkait polemik yang terjadi antara An Se-young dan Federasi Badminton Korea (BKA).

Diketahui, konflik antara An Se-young vs BKA memang urung menemui titik temu.

Hal itu bermula ketika ia sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young justru secara tegas mengkritik BKA saat melalukan sesi wawancara.

An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.

Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.

Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.

Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai menjadi topik hangat di media sosial Indonesia.

Makin menjadi, kini terkuak fakta jika An Se-young mendapat perlakuan yang kurang pantas saat berada di pelatnas badminton Korea Selatan.

Dikutip dari MK, An Se-young dilaporkan pernah disuruh cuci baju dan membersihkan kamar senior selama tujuh tahun.

Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young ketika berlaga di ajang bertajuk Olimpiade Paris 2024. Tunggal putri no 1 dunia asal Korea, An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Terkuak fakta baru, An Se-young dilaporkan pernah disuruh cuci baju dan membersihkan kamar senior selama tujuh tahun. (Instagram @official_bka)

"An Se-young peraih medali emas tunggal putri bulutangkis Olimpiade Paris 2024 telah mengalami cedera lutut dan menderita karena kebiasaan buruk di dunia olahraga seperti membersihkan kamar beberapa senior hingga mencuci baju selama tujuh tahun di tim nasional," tulis MK.

Selain itu, sorotan juga datang dari media Korea Selatan lainnya yakni MT.

Dalam beritanya, MT mengungkap fakta jika orang tua An Se-young sampai harus turun tangan tentang apa yang dialami sang anak saat di pelatnas.

Sayangnya, laporan orang tua An Se-young ke BKA tak membuahkan hasil.

"Orang tua An Se-young pernah bertemu dengan asosiasi [BKA] dan meminta agar masalah keseharian di tim diperbaiki. Namun para pelatih timnas menjawab mereka tidak bisa langsung menyelesaikan masalah ini dan akan memperbaikinya secara bertahap," tulis MT.

Diketahui, An Se-young masuk ke pelatnas badminton Korea Selatan pada 2017 silam.

Kala itu, An Se-young masih duduk di bangku kelas tiga sekolah menengah pertama.

Berusia paling muda, hal itulah yang membuat An Se-young menjadi korban senioritas.

"An Se Young diketahui telah mengeluh kepada BKA dengan mengatakan 'Saya telah dirugikan oleh tugas-tugas ini dalam situasi di mana saya perlu istirahat setelah berlatih'," tambah MT.

Serangan Balik dari BKA

Sebelumnya, BKA juga telah menyerang balik BKA soal pernyataan kontroversialnya saat melakukan sesi wawancara usai raih emas Olimpiade Paris 2024.

Dilansir dari Chosun, BKA bahkan membongkar permintaan khusus An Se-young yang harusnya tak diunggap ke publik.

Dalam keterangannya, BKA menyampaikan jika An Se-young sempat meminta pesawat kelas bisnis saat ia mengalami cedera.

"Dia meminta menggunakan sepatu yang berbeda dari sponsor timnas. Dia meminta naik pesawat kelas bisnis demi menjaga kondisinya," kata pihak BKA.

Lebih lanjut, BKA juga menyindir balik An Se-young tentang dirinya yang ingin diperlakukan istimewa bak Son Heung-min.

"Dia juga menyebut tak suka dengan kultur senior dan junior dalam timnas. Tentu saja kami tak mengabulkannya karena bisa dituduh memberikan perlakuan istimewa."

"Kami akan memberikan dukungan terbaik, tapi ekspektasi dia berbeda. Kami menentukan prioritas sesuai dana yang ada dan digunakan secara efisien. Dia mengira sama dengan Son Heung-min (pesepakbola) atau Kim Yuna (eks atlet ice skating)," tambah BKA.

Terlepas dari serangan balik dari BKA, An Se-young juga telah melontarkan permintaan maafnya lantaran sudah membuat kegaduhan.

Besar harapan, konflik antara An Se-young vs BKA juga segera mereda.

An Se-young Minta Maaf

Secara khusus, An Se-young meminta maaf kepada rekan-rekan atlet Korea Selatan yang sedang bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Ia meminta maaf lantaran perhatian rakyat Korea Selatan dan penggemar olahraga pada umumnya jadi tertuju kepadanya.

Padahal seharusnya, perhatian besar mengalir kepada atlet-atlet Korea Selatan yang tengah berjuang dan berhasil mendapatkan medali di Olimpiade.

Permintaan maaf pebulu tangkis yang memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 sektor tunggal putri itu ia tuliskan di Instagram pribadinya.

"Saya meminta maaf kepada rekan-rekan atlet yang berjuang keras di Olimpiade Paris," tulis An Se-young.

"Karena apa yang saya lakukan, momen yang seharusnya mereka mendapatkan apresiasi dan puja-puji malah tertutup begitu saja."

"Saya secara tulus meminta maaf kepada rekan-rekan atlet saya," sambungnya.

An Se-young turut meminta maaf kepada penggemar dan pecinta olahraga yang menunggu pernyataan lebih lanjut darinya.

"Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang menunggu pernyataan saya selanjutnya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Tag:  #terkuak #fakta #baru #young #pernah #disuruh #cuci #baju #rapikan #kamar #senior #selama #tahun

KOMENTAR