Pengurangan 3 Poin PSS Sleman di BRI Liga 1 Dianggap Tak Adil
Pertandingan BRI Liga 1, PSS Sleman vs Persebaya (@Pssleman)
13:54
13 Agustus 2024

Pengurangan 3 Poin PSS Sleman di BRI Liga 1 Dianggap Tak Adil

Klub sepak bola PSS Sleman mengawali musim kompetisi BRI Liga 1 2024-2025 dengan kabar kurang menyenangkan. Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa pengurangan tiga poin kepada tim berjuluk Super Elang Jawa ini.

Keputusan tersebut diambil sebagai konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan klub pada tahun 2018.

Berdasarkan rilis resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), PSS Sleman terbukti melakukan tindakan suap pada sebuah pertandingan yang digelar pada 6 November 2018.

Hukuman ini mulai berlaku efektif setelah Pengadilan Negeri Sleman mengeluarkan putusan final terkait kasus tersebut pada 25 April 2024.

Baca Juga: Media Jepang Sebut PSSI Dekati Adik Bintang Klub A.C Milan, Siapakah Dia?

“Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sleman tertanggal 25 April 2024, tentang tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 06 November 2018,” tulis keterangan resmi salinan Keputusan Komdis PSSI

Tidak hanya kehilangan tiga poin, PSS Sleman juga diharuskan membayar denda sebesar Rp150 juta.

Pertandingan BRI Liga 1, PSS Sleman vs Persebaya (@Pssleman)Pertandingan BRI Liga 1, PSS Sleman vs Persebaya (@Pssleman)

Sanksi berat ini diberikan mengacu pada pelanggaran yang dilakukan klub terhadap beberapa pasal dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Dalam salinan keputusan Komdis PSSI, disebutkan bahwa PSS Sleman terbukti melakukan suap kepada perangkat pertandingan.

Tindakan tidak sportif ini dianggap sebagai pelanggaran serius dan merugikan kompetisi.

Baca Juga: Ampun-ampun! Eks Pemain MU Rasakan Kerasnya BRI Liga 1, Babak-belur di Pekan Pertama

Pertandingan BRI Liga 1, PSS Sleman vs Persebaya (@Pssleman)Pertandingan BRI Liga 1, PSS Sleman vs Persebaya (@Pssleman)

Akibat dari sanksi ini, PSS Sleman langsung terpuruk ke dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025. Kekalahan pada pertandingan perdana melawan Persebaya Surabaya semakin memperparah situasi klub.

Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan pemberian hukuman potongan 3 poin ini tidak adil. Sebab yang dilakukan pelanggaran berat, yaitu suap.

"Saya mempertayanyakan apa landasan hukumnya. Yuris prodensinya apa?" kata Akmal saat dihubungi Suara.com.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #pengurangan #poin #sleman #liga #dianggap #adil

KOMENTAR