Legenda Badminton Korea Bela Federasi, Sayangkan Kritik An Se-young setelah Raih Emas
Legenda Badminton Korea Bela Federasi, Sayangkan Kritikan An Se-young - Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young (Korea) bersama legenda badminton Korea, Bang Soo-hyun (Korea) yang meraih emas di Atlanta 1996. 
19:00
10 Agustus 2024

Legenda Badminton Korea Bela Federasi, Sayangkan Kritik An Se-young setelah Raih Emas

- Drama An Se-young dengan federasi badminton Korea (BKA) dapat sorotan dari legenda badminton Korea, Bang Soo-hyun, Sabtu (10/8/2024).

Bang Soo-hyun selaku peraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 silam kala itu turut merayakan bersama An Se-young ketika si bocah ajaib mendapat medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sayangnya An Se-young mengeluarkan statment menohok tepat setelah dirinya mendapat emas di Paris. Hal itu disinggung oleh sang legenda dan justru si mantan atlet membela Federasi Badminton Korea (BKA).

Pembelaan yang diungkap oleh Bang adalah soal kekecewaan karena jagoan Korea itu memberikan statement ketika Korea Selatan telah bersuka cita atas perolehan emas An Se-young.

Apalagi raihan emas yang direbut An Se-young di Paris saat itu adalah ukiran sejarah manis karena setelah 28 tahun akhirnya tunggal putri Korea kembali naik podium tertinggi Olimpiade.

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young (Korea) bersama legenda badminton Korea, Bang Soo-hyun (Korea) yang meraih emas di Atlanta 1996. Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young (Korea) bersama legenda badminton Korea, Bang Soo-hyun (Korea) yang meraih emas di Atlanta 1996. (Instagram @olympic)

"Sangat mengecewakan melihat dia memberikan statement saat negara sedang bersuka cita dengan emas pertama untuk tunggal putri sejak 28 tahun. Karena interview tersebut, pencapaian atlet lain tenggelam begitu saja," kata Bang soal statment An Se-young dilansir Naver.

Dari kacamata sang legenda, dia menerangkan sudah berada di pelatnas BKA dalam waktu yang lama. Tidak dipungkiri selama itu juga dia memiliki rasa kecewa.

Hanya saja bagi si mantan atlet, ketika main di ajang sekelas Olimpiade alangkah baiknya membawa medali emas dalam keadaan baik.

"Saya udah jadi bagian tim nasional untuk waktu yang lama. Saya tahu betapa asosiasi, pelatih utama, pelatih, dan partner berlatih bekerja keras mendukung saya ketika menghadapi kompetisi Internasional."

"Semua pemain pasti memiliki rasa kecewa dengan asosiasi, termasuk saat saya menjadi atlet. Tapi kalau saya lagi di Olimpiade membawa bendera Korea terus menjadi juara, saya akan pulang membawa medali emas dalam kejayaan."

"Baru setelah semuanya selesai, saya akan mengorganisir pikiran saya terlebih dahulu baru mengungkapkan pendapat saya," papar Bang Soo-hyun.

Bang juga menyinggung ungkapan An Se-young soal perhatian federasi terkait pemulihan cederanya pasca-Asian Games 2023.

Justru menurut Bang, An Se-young telah diberikan perhatian khusus seperti menggaet pelatih pribadi untuk membantu proses pemulihan.

Di mana hal itu baru pertama kali ada sepanjang sejarah di Pelatnas BKA.

'An Se-young cedera di Asian Games, dan meskipun dia tidak dapat pulih dengan baik, dia berkompetisi di kompetisi internasional dan bersiap untuk Olimpiade Paris. Ini pasti merupakan proses yang sangat sulit," jelas Bang.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asosiasi Bulu Tangkis (BKA) mengizinkan An Se-young memiliki pelatih pribadi. Saya memahami bahwa banyak pertimbangan diberikan untuk pemulihan kondisi fisik An Se-young."

Dari penjelasan Bang, dengan segala perhatian khusus yang telah diberikan kepada sang atlet, nampaknya kurang etis jika An Se-young justru memberikan kritik menohok kepada BKA.

Namun di akhir peraih emas Atlanta 1996 itu membantah kedekatannya dengan jajaran pengurus federasi badminton Korea.

"Ada orang yang berpura-pura (mengatakan) bahwa saya ada hubungannya dengan asosiasi (BKA). (Saya) tidak ada hubungan sama sekali (dengan BKA)," katanya mengakhiri.

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #legenda #badminton #korea #bela #federasi #sayangkan #kritik #young #setelah #raih #emas

KOMENTAR